kenangan ini terjadi ketika saya masih kelas 6 sd. pada saat itu saya masih berusia 12 tahun.Â
di malam yang dingin saya sedang tertidur pulas di kamar ketika saya sedang tertidur saya terbangun akibat mendengar suara berisik dari arah samping saya dan ternyata itu adalah ibu saya yang sedang menelfon nenek saya. pada saat itu ibu saya dan nenek saya sedang bercanda di telpon.Â
tetapi...Â
pada suatu hari ketika pagi tiba ibu saya di kabarkan oleh tante saya bahwa ternyata nenek saya sakit, dan dari situ awalnya kami sedikit khawatir.Â
lalu di hari berikutnya kami di kabar kan bahwa nenek saya sakit nya semakin parah karena kami sangat khawatir kami pun akhirnya pergi ke poris (tanggerang) saya dan ibu saya pergi ke sana, ketika kami di dalam perjalanan kami di kabarkan oleh tante saya bahwa nenek saya masuk rumah sakit (ugd), setelah di kabarkan kami pun semakin khawatir dan kami pun tergesa-gesa Pergi ke sana.Â
ketika kami sampai kami langsung masuk ke dalam ruangan dan memeriksa nya dan ketika kami memeriksa nya ternyata nenek saya masih belum sadarkan diri dan nenek saya darah nya di cuci 2 kali.Â
setelah kami melihat itu kami semakin khawatir. lalu setelah saya memeriksa nenek saya, saya dan ponakan saya di bawa ke rumah nenek saya untuk beristirahat karena saya baru saja sampai dan ibu saya masih berada di rumah sakit.Â
beberapa saat ketika saya sampai di rumah nenek saya, saya merasa khawatir dengan nenek saya dan saya merasakan perasaan yang tidak enak, lalu saya di situ hanya bisa berdoa kepada tuhan bahwa semua nya baik-baik saja.Â
setelah saya berberdoa saya membuka ponsel dan memeriksa pesan dan ketika memeriksa pesan saya merasa sedih karena nenek saya telah mengalami koma ketika saya mendapatkan kabar nenek saya koma saya hanya bisa berdoa dan berdoa.Â
setelah selang berapa lama om saya baru saja datang membelikan makanan untuk kami. setelah om saya baru saja datang tiba-tiba saja ibu rt datang ke rumah nenek saya dan dia memberi kabar ke om saya bahwa nenek saya telah tiada.Â
saya yang masih belum mengetahui saya hanya bisa bertanya-tanya mengapa om saya tergesa-gesa untuk pergi? sedangkan tetangga nenek saya datang untuk membantu merapihkan rumah nenek saya. lalu ketika mereka sedang merapihkan saya pun bertanya kepada ibu rt itu.Â
bu maaf ini ada apa?Â
ibu rt itu hanya terdiam dan tidak merespon apapun ia hanya meminta sapu kepada saya dan saya pun mengambilkan nya. lalu selang berapa lama saya melanjutkan makan. setelah beberapa saat saya selesai makan saya membuang sampah. ketika saya membuang sampah saya bertemu arwah kakek saya dan ia hanya berdiri di depan saya sambil menatap saya dan berkata.Â
neng kamu yang sabar ya
saya yang mendengar itu hanya bingung dan bertanya-tanya, ada apa ini sebenarnya? selang beberapa lama saya pun pergi dan ketika saya baru saja setelah membuang sampah saya pergi ke kamar dan memeriksa pesan. ketika saya baru saja memeriksa pesan saya mendengar suara tangisan dari arah luar dan saya pun bingung.Â
ada apa ini sebenarnya? dan ternyata yang menangis itu adalah ibu dan tante saya. ibu saya mengatakan bahwa nenek saya telah tiada. setelah saya mendengar itu saya hanya membeku dan waktu pun terasa berhenti. hati saya sakit mendengar itu dan saya hanya bisa terduduk lemas dan bingung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI