Mohon tunggu...
Mutiara herdiana putri baiin
Mutiara herdiana putri baiin Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi:menulis cerita fiksi, mendengarkan musik Kepribadian:introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Separuh Jiwaku yang Telah Menjadi Abu

20 November 2024   20:43 Diperbarui: 20 November 2024   21:14 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kenangan ini terjadi ketika saya masih kelas 6 sd. pada saat itu saya masih berusia 12 tahun. 

di malam yang dingin saya sedang tertidur pulas di kamar ketika saya sedang tertidur saya terbangun akibat mendengar suara berisik dari arah samping saya dan ternyata itu adalah ibu saya yang sedang menelfon nenek saya. pada saat itu ibu saya dan nenek saya sedang bercanda di telpon. 

tetapi... 

pada suatu hari ketika pagi tiba ibu saya di kabarkan oleh tante saya bahwa ternyata nenek saya sakit, dan dari situ awalnya kami sedikit khawatir. 

lalu di hari berikutnya kami di kabar kan bahwa nenek saya sakit nya semakin parah karena kami sangat khawatir kami pun akhirnya pergi ke poris (tanggerang) saya dan ibu saya pergi ke sana, ketika kami di dalam perjalanan kami di kabarkan oleh tante saya bahwa nenek saya masuk rumah sakit (ugd), setelah di kabarkan kami pun semakin khawatir dan kami pun tergesa-gesa Pergi ke sana. 

ketika kami sampai kami langsung masuk ke dalam ruangan dan memeriksa nya dan ketika kami memeriksa nya ternyata nenek saya masih belum sadarkan diri dan nenek saya darah nya di cuci 2 kali. 

setelah kami melihat itu kami semakin khawatir. lalu setelah saya memeriksa nenek saya, saya dan ponakan saya di bawa ke rumah nenek saya untuk beristirahat karena saya baru saja sampai dan ibu saya masih berada di rumah sakit. 

beberapa saat ketika saya sampai di rumah nenek saya, saya merasa khawatir dengan nenek saya dan saya merasakan perasaan yang tidak enak, lalu saya di situ hanya bisa berdoa kepada tuhan bahwa semua nya baik-baik saja. 

setelah saya berberdoa saya membuka ponsel dan memeriksa pesan dan ketika memeriksa pesan saya merasa sedih karena nenek saya telah mengalami koma ketika saya mendapatkan kabar nenek saya koma saya hanya bisa berdoa dan berdoa. 

setelah selang berapa lama om saya baru saja datang membelikan makanan untuk kami. setelah om saya baru saja datang tiba-tiba saja ibu rt datang ke rumah nenek saya dan dia memberi kabar ke om saya bahwa nenek saya telah tiada. 

saya yang masih belum mengetahui saya hanya bisa bertanya-tanya mengapa om saya tergesa-gesa untuk pergi? sedangkan tetangga nenek saya datang untuk membantu merapihkan rumah nenek saya. lalu ketika mereka sedang merapihkan saya pun bertanya kepada ibu rt itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun