Â
Bertepatan pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024, bertempat di rumah salah satu pelaku UMKM (Mbak Ida) telah dilaksanakan kegiatan edukasi pembukuan keuangan oleh kelompok 36 KSM-T UNISMA 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pentingnya pembukuan keuangan dalam pelaksanakan kegiatan usaha mandiri warga. Mengingat masih banyak pelaku UMKM di desa kususnya di Desa Sukolilo, Kec. Wajak, Kab. Malang ini masih belum menerapkan metode catatan keuangan dalam manejemen keuangan pada usahanya. Termasuk usaha Kerupuk Samiler yang dimiliki oleh Mbak ida juga belum menerapkan catatan keuangan dalam manejemen keuangannya. Oleh karna itu kami dari kelompok 36 KSM-T UNISMA ingin membantu mengenalkan metode pencatatan keuangan ini kepada pelaku usaha UMKM di Desa Sukolilo.
Kunjungan kami di tempat usaha Mbak Ida disambut oleh anak dari Mbak ida sendiri yang ikut berkontribusi untuk mengembangkan usaha Krupuk Samiler Mbak Ida. Sehingga kami lebih mudah untuk menyampaikan metode catatan ini pada manejemen keuangan usaha Mbak Ida. Berdasarkan penuturan anak dari Mbak Ida sebelumnya memang belum menggunakan pencatatan dalam bentuk digital, "Jadi mas selama ini berjalan usaha kami masih menggunakan pencatatan manual dalam bentuk buku, yang penghitungannya dilakukan langsung oleh saya dan pengkalkulasiannya juga manual. Agak kurang efisien sebenarnya mas di era digital seperti sekarang ini, jadi dengan adanya kegiatan dari KSM-T UNISMA 2024 kami pelaku usaha mikro kecil di desa sangat terbantu untuk mendigitalisasi pencatatan keuangan usaha." Kami  KSM-T UNISMA merekomendasikan metode pencatatan keuangan digital, dengan menggunakan aplikasi "CATATAN KEUNGAN" yang sudah tersedia di smartphone sehingga dapat lebih mudah untuk mencatat masuk dan keluarnya uang dalam transaksi jual beli pada usaha Krupuk Samiler milik Mbak Ida.
Kami dari kelompok 36 KSM-T UNISMA 2024 juga menyarankan supaya memisahkan antara manejemen keuangan usaha dengan keuangan pribadi dari pemilik usaha, bertujuan agar dapat dengan mudah mengkalkulasi pendapatan harian, mingguan, bulanan, ataupun tahunan. Dengan begitu pemilik usaha dapat lebih mudah dan spesifik dalam manajemen keuanganya. Pada akhirnya Mas Rozaq putra dari Mbak Ida owner usaha kerupuk samiler menawarkan kepada kami untuk mencicipi produk usahanya  yaitu kerupuk samiler sembari melanjutkan kegiatan edukasi kami. "Saya pribadi jujur sangat terbantu dengan adanya progam teman-teman KSM-T UNISMA 2024 mengenalkan digitalisasi pencatatan keuangan. Saya rasa juga lebih simpel dan efisien fitur-fitur yang ada di dalam aplikasinya sehingga memudahkan saya untuk membuat kalkulasi laporan keuangan usaha."
Oleh : Nailul Mahfudhoh & Year Sina Simanjari Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H