Mohon tunggu...
ALVARO GIOVANI RAFLI
ALVARO GIOVANI RAFLI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik all day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Mahasiswa KSM-T UNISMA ke Pelaku UMKM Kerupuk Samiler di Dusun Pohkecik Desa Sukolililo

14 Maret 2024   21:41 Diperbarui: 17 Maret 2024   23:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 11 Maret 2024 - Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, pengembangan branding logo dan strategi pemasaran menjadi kunci utama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk memperkuat posisinya di pasar lokal maupun global. Hal ini juga diimplementasikan oleh UMKM Kerupuk Samiler, produsen kerupuk lokal yang berbasis di Dusun Pohkecik, Desa Sukolilo, Kab. Malang, Jawa Timur.

Mengakui pentingnya peran branding dan pemasaran dalam pertumbuhan bisnis, Kami dari kelompok 35 KSM-Tematik Universitas Islam Malang menawarkan inisiatif baru yang bertujuan untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan pangsa pasar. Salah satu langkah utama dalam inisiatif yang kami tawarkan adalah pengembangan logo baru yang lebih modern, menarik, dan menggambarkan identitas unik dari produk mereka.

dok. pri
dok. pri

Dalam sebuah wawancara kami dengan Mbak Ida dan Mas Fali selaku owner Kerupuk Samiler, "Beliau menyampaikan bahwa logo merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam membangun citra merek yang kuat. Oleh karena itu, kami menyarankan kepada Mbak Ida dan Mas Fali untuk bekerja sama membranding ulang logo produk kerupuk samiler beliau.

Selain pengembangan logo, kami juga menyampaikan strategi pemasaran mereka melalui kampanye digital yang lebih agresif dan berbagai kegiatan promosi di berbagai platform media sosial. Selain itu kami memperluas distribusi produk mereka ke wilayah-wilayah baru, baik melalui kemitraan dengan toko-toko lokal maupun penetrasi pasar daring

Kami percaya bahwa dengan kombinasi antara branding yang kuat dan strategi pemasaran yang efektif, dapat memperluas jangkauan pasar kerupuk Samiler.

Peningkatan daya saing Kerupuk Samiler merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat memanfaatkan branding dan pemasaran sebagai alat untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan komitmen yang kuat untuk inovasi dan kualitas, UMKM seperti Kerupuk Samiler dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Oleh: Muh. Irsyadul Ngibad & Bayu Ariski

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun