Mohon tunggu...
Alvaro Siahaan
Alvaro Siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Hobi bola, musik, dan seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Gadis Penyuci Hati

26 September 2023   17:44 Diperbarui: 26 September 2023   17:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari matahari, terlalu lelah untuk bersinar

Tertidur di danau yang dalam dan hijau suram

Dalam kegelapan, dunia menjadi kacau

Sampai dia datang, demi kita semua.

Oh gadis berambut putih

Apakah engkau nyata atau hanya hembusan udara

Hidup berjalan seperti sebelumnya karenamu

Manusia akan hidup sekali lagi

Alam menjadi sejuk karena mu.

Fajar menyingsing dan dia tertidur lagi

ke laut yang dalam dan gelap sendirian

Dia hidup di dunia dongeng

Penuh keluguan dan kesucian.

Oh gadis berambut putih

Apakah engkau nyata atau hanya khayalan

Sudah berabad dia tertidur

Di lautan dalam.

Saat engkau merasa gundah dan ragu

 Semoga bintang kecil akan menimpamu

Semoga gadis itu kembali

Membebaskan jiwa yang malang ini.

Beratnya napas ini,

Seakan waktuku berpijak akan usai

Kilat cahaya muncul dari ujung mataku

Sang gadis telah kembali menemuiku.

Ku berkata, "Panjang umur bintangku,

Kilauan embun duniawimu yang mengharukan,

Tawa keras dan madu surgawi

Yang akan aku rasakan

Bersamamu dalam lautan dalam."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun