Mohon tunggu...
Alva Air
Alva Air Mohon Tunggu... -

Just read n read

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Review Masa Lalu III: Sebuah Surat

21 Februari 2013   04:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Klun ting…. Sebuah e-mail masuk..

Klik..

*************************

Hai kamu.. yang pakai baju biru.. hahaha…

Pa kabar?

Makasih pic-nya ya, kyut dan cantiq, pantes dibilang playgirl n banyak yang naksir..

Semoga aku nggak ikutan naksir kamu, amin… qiqiqiqi…

hmmmppfff....

oya cerita soal temenku yang kamu tanyain minggu lalu...
dia tmn sejurusan seangkatan. awalnya dia suka curhat soal keluarganya
soal masalah dia dengan ayah, ibu, ato sodara2nya
lalu berlanjut seputar kampus dan mata kuliah

sampai akhirnya berujung curhat soal cowok...
dia bilang dia pengen punya pacar yang baik yang perhatian sama dia yang bisa nurutin segala kemauannya.


cerita berawal dari keinginannya sekitar setahun yang lalu untuk bisa chating dan punya alamat e-mail sendiri akhirnya dia minta diajari seputar internet dan caranya bikin e-mail sekalian caranya chat... tanpa banyak komen kuajari dia tentang dunia perinternetan, yaa meskipun sekadarnya saja...
tapi setelah itu...seminggu.. dua minggu dia nggak nongol lagi..

pas akhirny dia tiba-tiba muncul di kosan dia bilang sekarang sudah sering chat ma temen-temen kosannya n sudah bikin e-mail baru karena dia bilang e-mail yang kemaren bikin sama aku tuh kampring id-nya
ya udah... no problemo buatku, bahkan malah bagus toh..
tak ada terbersit prasangka apapun..

setelah hari itu dia jarang maen ke kosan lagi... paling sekali dua cuma untuk cerita-cerita soal kegiatan dia...

lalu dia menghilang selama sekian bulan…

nggak ada angin nggak ada hujan, setelah kurang lebih 7 bulan menghilang dari peredaran, dia telpon aku, dia bilang dia pengen ngobrol, curhat, urgent, penting, bla bla bla... padahal hari itu juga aku harus balik ke garut untuk pelatihan. tapi ya sudah aku pending kegiatanku lalu nginep dikosan dia buat denger curhatnya..

ah..ada apa lagi ini..hmmm… dugaanku paling jauh dia bakalan curhat soal cowoknya atau jangan-jangan.. ah kau tau sendiri lah...
jreng jreengggg… ternyata ceritanya jauuuhhh di luar dugaanku.
awalnya basa basi saling nanya kabar, akhirnya setelah ngalor ngidul ngobrol nggak jelas tiba-tiba sambil nangis dia bilang bahwa selama kurun waktu 7 bulanan itu dia sudah menjalani sebuah kehidupan liar, freesex dengan sekian puluh cowok yang dia kenal via chating, bahkan dia pernah menyewakan dirinya. dia pun pernah tinggal serumah dengan seorang cowok sampe akhirnya dia diusir sama yang punya kosan. dia juga membuat pengakuan bahwa dia menderita sex addict.

Terbungkam…otakku buntu…
aku sendiri sama sekali nggak bisa ngebayangin... gimana rasanya sex addict, jangankan sex addict yang namanya sex dikit aja belon pernah nyolek je..

dia bilang pernah mencoba berhenti alias nggak ngesex selama 2 minggu n hasilnya seluruh badan dia dari kepala sampe kaki rasanya sakit dan nyeri semua, karena nggak kuat akhirnya dia balik lagi.
ah..sakit ni anak, pikirku waktu itu. Bagaimana tidak, di satu sisi dia ingin kembali seperti dulu tapi di sisi lain dengan begitu bersemangat dia menceritakan begitu detilnya bagaimana ketika dia sedang berpesta seks..dan bahkan sempet-sempetnya dia bilang bahwa saat itu dia belum mandi junub.. Yaikkk..truss ngapain aja dia seharian????

Ya Tuhan…kau bisa bayangkan gimana posisiku waktu itu, yang ada di kepalaku cuma gimana caranya nahan mual di perut biar ga keluar... jujur aja aku belum pernah denger cerita tentang aktivitas seksual yg begitu hiiii dari pelakunya sendiri...(bagiku itu menjijikkan)... dia cerita semalam suntuk..


di akhir ceritanya dia bilang dia pengen berubah, dia pengen menata kuliahnya yang udah berantakan (sekarang dia harus ngulang 2 semester). dia takut kalo bokapnya sampe tau kayanya dia ga bakalan idup deh.


sampe sekarang dia belum bener2 bisa ngilangin ataupun ngubah pola hidupnya.
tapi dia bilang sekarang sudah ngga se-intens seperti sebelumnya.
dia sekarang punya cowok tetap, artinya si cowok cukup bisa mengimbangi tensi seksnya yang tinggi, ah…au ah gelappp…


oh ya, soal kemaren lusa waktu aku nanya ke kamu apa kamu pernah chat sama dia itu karena dia pernah baca sms-sms kamu di hapeku. dia penasaran itu sms dari siapa kok isinya rada-rada gimana gitu. pas aku ceritain soal kamu dia bilang dia pernah chat n telpon-telponan sama kamu (dia dapat nomormu dari hapeku) n akhirnya dia bilang dia pengen nyobain dunia LINEZ, duniamu. seketika kutanya apa dia pengen ubah orientasi seksual, dia bilang enggak tapi dia cuma pengen coba-coba kali aja lebih asik dari pada sama cowok...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun