Karena #berhenti_merokokÂ
Aku ini bak aktor puisi Chairil,
Dari kumpulannya terbuang!
Bukan habis manis sepah dibuang
Justru senjata makan tuan, karena
Peluru menebus kulitku!
Menjadi luka dan bisa!
Kubawa berlari. Berlari!
Ya, mereka anak didikku
Mereka korbanku, menjadi #perokokÂ
Lantaran AKUÂ
Maka mereka kucilkan aku
Karena aku dianggap CCTVÂ
Mata elang di jalananÂ
Bahkan nyamuk. Oi, sungguh
Tak ada yang sia-sia ciptaan Tuhan:
Aku mau hidup seribu tahun lagi!
Dengan #rokok?
Oi, #merokok sampai mati itu
Winston Churchill dengan cerutu
Dari kebun: Tembakau, bukan
Dari pabrik: ROKOK, Kawan
Ujungberung@16.11.2024, 22.44
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H