Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah 'Umar 3

20 Agustus 2019   17:42 Diperbarui: 20 Agustus 2019   17:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah 'Umar

Kehadiranku dibenci

Ketiadaanku dirindukan

p

Ya, aku galak

Beringas

Sadis:

Kukubur anak perempuanku

Hidup-hidup

Sungguh hina jika seleb sepertiku

Miliki anak perempuan

Lalu, kutampar adik perempuanku

Karena  lantunkan Kalimat indah

Tapi now dah kubilang:

Aku rela dinasihatin istriku

Dua jam hingga dua bulan

Daripada aku disuruhnya hamil

p

Akulah yang lantang:

Kubunuh Muhammad!

Oleh tanganku sendiri

(Sementara seleb lain

Omdo

Pengecut, malah konon:

Kekasih Tuhan yang kucemburui itu

Gegara diracun ...)

p

Akulah yang meradang

Bahwa kekasihku

Muhammad wafat

Itu hoax

Itu isu

Kupenggal yang omong begitu!

(Terima kasih, Sahabat,

Aku diistirahatkan di samping

Dua karibku)

p

Benarkah kata Ummul Mu'miniin Kedua

Bahwa polahku paling lembut,

Pukulanku paling keras

Kini?

p

Ya, akulah yang menangis

Ketika turun ayat Quran terakhir:

Akan sua apa setelah

Puncak?

Aku dan umat setelahku:

Akan sua apa pasca The

Golden Age?

p

Ujungberung, 20190709

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun