Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih yang Memesona

5 Desember 2017   16:13 Diperbarui: 5 Desember 2017   16:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia, Kekasihku

Tahukah kamu di setiap ada cahaya

Kita bersenda-gurau, bercanda tak kenal waktu

Kita saling memuja

Tetapi tahukah kamu di setiap mata terhijab gulita

Aku menangis karenamu

Sedangkan kamu tetap jenaka, imut menggoda

Diselingi cekikik-bahak

Kita terpisah tuk sejenak: Kamu lena, aku merana

Betapa tidak: Bayangkan jika kamu jadi pecinta Tuhan

Paman terkasihmu dekat tapi tak dekap

Buah kasihmu menjadi musuhmu

Ayahmu sesatkanmu

Istrimu membangkang

Dan kamu selingkuh!

Ya, itu tugasmu tuk uji kadar cintaku

Di hitam tak nampak kamu

Sungguh, aku rindu surga, tetapi aku takut neraka

Meski aku tak layak

Untunglah blitz menerpa:

Mengapa hitung pahala?

Mengapa lupa dosa?

Mengapa Tuhan, aku duakan?

Sementara umurku berkurang, dosaku bertambah

Kepada Siapa lagi aku berharap?

Ya, akulah Abu Nawas

Yang ingin boncengi keledai Nasruddin Hoja

Susurimu, tapi belakangimu, wahai Buana

Sepertinya dengan Hoja sepakat:

Keledai yang tunggangi kita

Dan kamu tetap memesona

Ujungberung, 20171205, 13.00.

c.q. QS 47: 36; 57: 20; dan syair Abu Nawas, puisi pengakuan (i'tiraf).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun