Buah kasihmu menjadi musuhmu
Ayahmu sesatkanmu
Istrimu membangkang
Dan kamu selingkuh!
Ya, itu tugasmu tuk uji kadar cintaku
Di hitam tak nampak kamu
Sungguh, aku rindu surga, tetapi aku takut neraka
Meski aku tak layak
Untunglah blitz menerpa:
Mengapa hitung pahala?
Mengapa lupa dosa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!