Mohon tunggu...
Aluska Alus
Aluska Alus Mohon Tunggu... -

the deeper wisdom bringing in its own way the special request to pass

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pepihku Sayang, Kamu Jurnalis Sejati

17 Oktober 2015   16:12 Diperbarui: 17 Oktober 2015   17:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pepih bukan pahlawan yang harus menjadi martir untuk memenuhi kepuasan semua warga. Pepih bukan polisi, bukan jaksa dan bukan hakim dan tentu bukan satpol PP yang turun sibuk untuk penggusuran. Tetap harus ada tanggung jawab dari semua warga sejak awalnya. Oh, ya, Pepih juga bukan seorang pemadam kebakaran, apalagi jika kebakaran itu dibuat oleh warganya sendiri. Musykil untuk seorang Pepih kemudian diserapahi  segala macam dan alasan. 

Terasa fiksi? Ya, karena siapa disini yang tidak memfiksikan dirinya dengan masing masing alasannya untuk masuk kesini, keluar, masuk, keluar Kompasiana. Semua punya segudang alasan yang akan fiksional dalam membangun citra masing masing disini, yang di antaranya, telah terekam jejak jejaknya. Pepih, tidak perlu menghilangkan jejak jejak yang telah ada. Dihilangkan, tetap saja ada kemudian dalam segala bentuknya. Jejak apa yang mau dipilih? Teserah, segala citra dapat dipilih termasuk dalam bungkusan plot demi plot dramatisasi fiksional.

So, Pepihku sayang, please, hangin' there. Ini bukan untuk Pepih seorang, tetapi segala hormat saya untuk semua yang bekerja keras mewujudkan era media baru, membentuk masa depan, yang tetap dalam konteks policy, code of ethics dan code of conducts yang telah ditentukan.

Dari,

seorang saudara.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun