Mohon tunggu...
Alur Ceria
Alur Ceria Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Tenggelamlah kamu ke dalam lautan Alur Ceria. Sebuah cerita yang berharap akan berakhir menjadi Alur Ceria.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muslihat Cinta

3 Juli 2024   20:39 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak ingin mengenalmu lebih jauh.

Maksudku, biarkan semesta yang berjalan mengikuti Alur-Nya.

Karena...

Jika aku yang berkehendak, itu melawan keselarasan.

Jika aku berkendak, itu bukan cinta.

Bisa saja, hanya ambisi.

Jika aku berkehendak, itu bukan lagi kemurnian.

Hanya ego yang mengendalikannya.

Atau,

Jika aku berkehendak, hanya akan melahirkan ekspetasi-ekspetasi fana yang menyakitkan.

Mengharapkanmu saja aku sudah tak ingin.

Karena...

Aku hanya ingin memberikan cinta murni,

tanpa adanya kemelekatan.

Alur Ceria

Kamarku, 06 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun