Beberapa minggu kemudian, Ahmad dan Aisyah memutuskan untuk meninggalkan desa dan mencari kehidupan baru di tempat lain. Ladang itu tetap kosong dan gersang, tanpa seorang pun yang merawatnya. Ahmad meninggalkan desa dengan rasa kesedihan yang mendalam, dan langit tetap tidak menangis untuk tanah yang gersang.
Kisah Ahmad dan keluarganya menjadi cerita yang sering dibicarakan oleh penduduk desa. Mereka mengingat perjuangan dan kesedihan Ahmad sebagai pengingat bahwa tidak semua doa dan usaha dapat membawa hasil yang diinginkan. Dalam kehampaan ladang yang kering itu, tersimpan kisah kehidupan yang penuh dengan harapan, cinta, dan kesedihan yang tak terungkapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H