Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Di Balik Senyum Gelap Bayangan

14 Agustus 2024   15:20 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Waktunya sudah tiba," bisik bayangan itu, suaranya lembut namun menggema di seluruh ruangan. "Aku sudah lama menunggumu."

Rina mencoba melawan, namun takdir telah menetapkan jalan ceritanya. Bayangan itu mendekat, merengkuh Rina dalam pelukan yang dingin. Seluruh ruangan dipenuhi oleh kegelapan, dan dalam sekejap, senyuman itu menghilang, membawa serta Rina ke dalam dunia yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Saat fajar menyingsing, rumah itu kembali sunyi. Lampu-lampu di dalamnya mati, dan tirai-tirai tertutup rapat. Tidak ada yang tersisa dari malam itu, kecuali bayangan baru yang kini berdiri di balik jendela, menunggu giliran untuk tersenyum kembali pada dunia luar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun