Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Starmer Desak Iran Hindari Serangan ke Israel

13 Agustus 2024   21:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, baru-baru ini mengadakan panggilan telepon dengan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Dalam percakapan tersebut, Starmer mendesak Iran untuk menahan diri dari menyerang Israel. Ia menekankan risiko besar dari kesalahan perhitungan yang dapat memicu konflik lebih luas. Ini adalah komunikasi langsung pertama antara perdana menteri Inggris dan presiden Iran sejak Maret 2021.

Panggilan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang dituduh oleh Iran dilakukan oleh Israel. Starmer, bersama dengan pemimpin Barat lainnya, mendesak Iran untuk meredakan situasi dan menghindari konfrontasi lebih lanjut di kawasan tersebut.

Starmer menekankan pentingnya mempertahankan stabilitas di Timur Tengah dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi. Ia juga menyoroti perlunya dialog dan diplomasi untuk menyelesaikan konflik yang ada. Dalam percakapan tersebut, Starmer menyatakan bahwa Inggris siap untuk mendukung upaya diplomatik yang bertujuan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Presiden Pezeshkian, di sisi lain, menegaskan bahwa Iran tidak berniat untuk memulai konflik, tetapi akan mempertahankan diri jika diserang. Ia juga menekankan bahwa Iran akan terus mendukung perjuangan Palestina dan menentang tindakan agresi oleh Israel.

Panggilan ini mencerminkan upaya diplomatik yang sedang dilakukan oleh Inggris untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah. Starmer berharap bahwa dengan dialog yang konstruktif, kedua belah pihak dapat menemukan solusi damai untuk konflik yang sedang berlangsung.

Selain itu, Starmer juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global seperti terorisme dan proliferasi senjata nuklir. Ia menyatakan bahwa Inggris akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk memastikan keamanan dan stabilitas global.

Dalam konteks ini, Starmer juga menyoroti pentingnya peran PBB dan organisasi internasional lainnya dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi antara negara-negara yang berseteru. Ia menekankan bahwa solusi diplomatik adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Panggilan ini juga menunjukkan komitmen Inggris untuk memainkan peran aktif dalam diplomasi internasional dan upaya perdamaian. Starmer berharap bahwa dengan pendekatan yang hati-hati dan bijaksana, ketegangan di Timur Tengah dapat dikurangi dan perdamaian dapat dicapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun