Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Indonesia yang Mengubah Dunia

12 Agustus 2024   05:36 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : CNBC Indonesia (https://www.cnbcindonesia.com/) - Ilustrasi Jalan Layang 

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, juga memiliki sejumlah inovasi yang telah memberikan dampak signifikan di tingkat global. Berikut adalah 7 temuan asal Indonesia yang telah mengubah dunia:

1.  Fondasi Cakar Ayam oleh R.M. Sedyatmo

Fondasi Cakar Ayam adalah sistem arsitektur yang diciptakan oleh insinyur Indonesia, R.M. Sedyatmo. Sistem ini digunakan untuk memperkuat struktur bangunan di atas tanah yang lunak atau berair. Salah satu penerapan paling terkenal dari teknologi ini adalah di landasan pacu Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Fondasi ini memungkinkan pembangunan infrastruktur yang lebih stabil dan tahan lama, bahkan di atas tanah yang tidak stabil.

2.  Konsep Dua FFT oleh Khoirul Anwar

Khoirul Anwar, seorang ilmuwan Indonesia, mengembangkan konsep Dua FFT (Fast Fourier Transform) yang menjadi dasar teknologi 4G LTE. Konsep ini memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan efisien, yang kemudian diadopsi sebagai standar oleh International Telecommunication Union (ITU). Inovasi ini telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi di era digital.

3.  Rumus Matematika dalam Perminyakan oleh Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga menemukan rumus matematika yang dapat mempercepat pemrosesan data seismik hingga seratus kali lebih cepat. Rumus ini sangat penting dalam industri perminyakan, karena memungkinkan eksplorasi dan produksi minyak yang lebih efisien. Temuan ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan akurasi dalam menemukan cadangan minyak baru.

4.  Bahan Bakar Anti-Panas dan Anti-Api oleh Randall Hartolaksono

Randall Hartolaksono menciptakan bahan bakar yang tahan panas dan api dari kulit singkong. Bahan ini telah digunakan oleh berbagai perusahaan otomotif dunia untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi kendaraan. Inovasi ini menunjukkan bagaimana bahan alami dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan.

5.  Kompor Ramah Lingkungan oleh Muhammad Nurhuda

Muhammad Nurhuda mengembangkan kompor ramah lingkungan yang mengurangi limbah dan emisi gas rumah kaca. Kompor ini menggunakan bahan bakar biomassa, seperti serbuk gergaji dan limbah pertanian, yang lebih murah dan mudah didapatkan. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi polusi udara, tetapi juga menyediakan solusi energi yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan.

6.  Sistem Penyangga Jalan Layang oleh Tjokorda Raka Sukawati

Tjokorda Raka Sukawati menciptakan sistem penyangga jalan layang yang memungkinkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas di bawahnya. Sistem ini telah digunakan di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia dan negara lain. Dengan teknologi ini, pembangunan jalan layang menjadi lebih efisien dan minim gangguan bagi pengguna jalan.

7.  Alat Terapi Kanker oleh Warsito P. Taruno

Warsito P. Taruno mengembangkan alat terapi kanker yang menggunakan teknologi medan listrik statis untuk menghancurkan sel kanker. Alat ini telah diakui secara internasional dan digunakan di berbagai negara sebagai alternatif terapi kanker yang lebih aman dan efektif. Inovasi ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker di seluruh dunia.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terus mendukung penelitian dan pengembangan, Indonesia dapat terus berkontribusi pada kemajuan global dan menciptakan solusi untuk tantangan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun