Dalam lorong malam yang sunyi,
Seperti angin merintih lembut,
Tangis yang tak terdengar,
Hilangkan jejak di batas kesepian.
Air mata, tak lagi tampak,
Mengalir dalam pusaran waktu,
Kisah lama yang meredup,
Ditelan kegelapan tanpa sisa.
Di tengah sunyi, hanya bayang,
Yang menceritakan kesedihan,
Tak ada suara, hanya rasa,
Terhimpit dalam lorong memori.
Linawan 1, 10 Agustus 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!