Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Tak Terpecahkan dari Zodiac Killer dan Kasus Pembunuhan Berantai

7 Agustus 2024   11:08 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tiara Shelavie (tribunnews.com) - Zodiac Killer dan sandi-sandinya

Kasus Zodiac Killer adalah salah satu tragedi kriminal paling mengerikan dan misterius dalam sejarah Amerika Serikat. Terkenal karena serangkaian pembunuhan yang terjadi pada akhir 1960-an dan awal 1970-an di San Francisco Bay Area, Zodiac Killer tidak hanya mengerikan karena kekejamannya, tetapi juga karena tantangan yang diajukan melalui komunikasi yang penuh teka-teki dan kode-kode misterius. Hingga kini, identitas Zodiac Killer tetap tidak terungkap, membuat kasus ini menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia kriminal.

Zodiac Killer pertama kali muncul pada bulan Desember 1968, ketika ia membunuh pasangan remaja, Betty Lou Jensen dan David Faraday, di Vallejo, California. Kejahatan ini diikuti oleh pembunuhan lainnya pada bulan Juli 1969, saat ia menyerang pasangan Darlene Ferrin dan Michael Mageau di parkiran mobil di Lake Herman Road. 

Pada bulan Agustus 1969, Zodiac Killer kembali dengan membunuh seorang pasangan lainnya, termasuk seorang remaja perempuan, Darlene Ferrin, serta mengirimkan surat ke surat kabar dengan ancaman pembunuhan dan kode-kode yang belum terpecahkan.

Zodiac Killer dikenal karena kecintaannya pada teka-teki dan kode. Ia mengirimkan surat-surat yang mengandung pesan-pesan berbisa dan teka-teki kriptografi kepada surat kabar lokal, yang bertujuan untuk menantang dan mengejek pihak berwenang. 

Salah satu surat paling terkenal adalah yang dikirimkan pada bulan Juli 1969, di mana Zodiac Killer menulis, "KILLING IS FUN." Surat ini disertai dengan kode yang mencakup simbol-simbol yang rumit dan pesan yang sangat menantang bagi para kriptografer. Beberapa kode ini berhasil dipecahkan oleh para amatir dan ahli, namun banyak yang masih belum terpecahkan hingga saat ini.

Investigasi terhadap kasus ini melibatkan berbagai lembaga penegak hukum, termasuk Kepolisian San Francisco dan FBI. Meskipun ada beberapa petunjuk dan saksi mata, serta teori-teori mengenai identitas pelaku, seperti Arthur Leigh Allen, yang pernah menjadi tersangka utama, tidak ada cukup bukti yang memungkinkan pihak berwenang untuk menangkap atau mengadili seseorang. Banyak petunjuk yang tidak memberikan hasil konkret, dan Zodiac Killer tampaknya menghilang tanpa jejak setelah pembunuhan terakhir yang diketahui terjadi pada tahun 1969.

Kasus Zodiac Killer tidak hanya menjadi subjek investigasi kriminal, tetapi juga telah menarik perhatian luas di media dan budaya populer. Berbagai buku, film, dan dokumenter telah mengangkat cerita ini, termasuk film terkenal "Zodiac" yang disutradarai oleh David Fincher pada tahun 2007. Kasus ini terus memikat publik karena kompleksitasnya, serta keberadaan teka-teki dan misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Hingga saat ini, Zodiac Killer tetap menjadi simbol dari ketidakpastian dan ketidakberdayaan dalam dunia kriminal. Dengan berbagai teori yang berkembang dan bukti yang masih diteliti, kasus ini terus memicu minat dan spekulasi. 

Setiap kali ada berita baru mengenai kemungkinan identitas pelaku atau pengembangan teknologi yang dapat membantu memecahkan teka-teki, perhatian publik terhadap kasus ini kembali meningkat. 

Meski lebih dari lima dekade telah berlalu, misteri Zodiac Killer masih menggugah rasa ingin tahu dan ketertarikan yang mendalam, menandai salah satu bab paling gelap dan menantang dalam sejarah kejahatan Amerika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun