Di ladang luas di bawah langit biru,
Benih harapan ditanam di tiap petak tanah,
Dengan tangan-tangan penuh doa dan rindu.
Setiap tetes keringat yang jatuh,
Menjadi hujan yang menyuburkan impian,
Menyemai janji esok di hamparan hijau.
Ketika matahari pagi menyentuh bumi,
Tumbuhlah tunas-tunas penuh semangat,
Menyapa hari dengan harapan baru.
Di setiap musim, petani sabar menunggu,
Menanti buah dari kerja kerasnya,
Memetik janji dari benih yang ia tanam.
Dari benih kecil yang penuh makna,
Terjalin kehidupan di setiap helai daun,
Mengikat janji untuk masa depan yang cerah.
Benih harapan, meski sederhana,
Menumbuhkan janji esok yang nyata,
Mengajarkan kita tentang cinta dan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H