Mengatasi dampak negatif AI terhadap pengangguran dan ketidaksetaraan ekonomi memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Salah satu langkah penting adalah investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Program pelatihan ulang dan pengembangan keterampilan harus disediakan untuk pekerja yang terdampak oleh otomatisasi. Pendidikan yang inklusif dan terjangkau juga harus menjadi prioritas untuk memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam ekonomi yang didorong oleh teknologi.
Selain itu, kebijakan yang mendukung redistribusi kekayaan dan pendapatan juga diperlukan. Pemerintah dapat menerapkan pajak yang lebih adil terhadap perusahaan teknologi besar dan menggunakan pendapatan tersebut untuk mendanai program sosial dan pelatihan. Dengan cara ini, kekayaan yang dihasilkan oleh AI dapat didistribusikan dengan lebih merata dan membantu mengurangi ketidaksetaraan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H