Sumber foto : Google Image
Tahukah kamu ? Budaya nongkrong di zaman sekarang bukan lagi sebuah hal tabu untuk dibahas. Pada mulanya nongkrong hanya sebuah aktivitas ringan untuk sekedar mengisi waktu luang, menghilangkan rasa capek, melepas penat, baik sendiri maupun Bersama dengan teman teman. Namun di zaman seperti sekarang ini, nongkrong sudah dianggap sebagai rutinitas wajib yang harus dilakukan oleh kalangan remaja.Â
Jika dulu nongkrong saat malam hari banyak dilakukan oleh para orang dewasa yang sedang melakukan ronda, di zaman sekarang nongkrong banyak dilakukan oleh berbagai kalangan, salah satunya anak muda atau remaja. Mulai dari ngobrol, ngopi, nugas, sampai curhat dan bermain game bersama bisa dilakukan saat sedang nongkrong. Nongkrong pun bisa dilakukan dimana saja, dari kedai kopi, coffee shop, bahkan angkringan atau warkop. Menjamurnya banyak tempat nongkrong sekarang membuat kalangan masyarakat khususnya remaja menjadikan budaya nongkrong sebagai gaya hidup barunya.
Salah satu kegiatan yang sangat melekat di tongkrongan adalah mabar. Mabar atau main bareng adalah suatu kegiatan dimana bermain suatu permainan secara bersama sama, bisa game online ataupun game board lainnya. Game online adalah permainan dengan jaringan, dimana interaksi antara satu orang dengan yang lainnya untuk mencapai, melaksanakan misi, dan meraih nilai tertinggi dalam dunia virtual. Mabar game online saat ini sudah menjadi hal wajib yang dilakukan oleh remaja remaja di tongkrongan.Â
Selain untuk kesenangan, bermain game bersama teman di tongkrongan juga bisa membuat ikatan pertemanan semakin erat. Bermain bareng di tongkrongan juga menjadi solusi terbaik saat sedang gabut tidak ada obrolan yang dibahas. Saat ini banyak terdapat game online yang sedang populer di Indonesia, terutama game online mobile yaitu Mobile Legends.
Mobile Legends: Bang Bang atau yang biasa di sebut ML adalah game yang bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dan menjadi salah satu game dengan pengguna terbesar di Asia Tenggara, terutama Indonesia. ML menargetkan pasar di Asia Tenggara sehingga menjadi MOBA pilihan di Indonesia. ML pertama kali dirilis global pada tanggal 11 Juli 2016 untuk platform android. Terbukti sejak peluncuran perdananya sampai dengan pada bulan maret 2018 sudah mencapai lebih dari 100 juta unduhan di aplikasi Playstore. ( Yogatama Sidharata I Ketut, 2019 ).Â
Kepopuleran game ML juga dipengaruhi oleh banyaknya influencer atau streamer yang membuat game ini semakin banyak digandrungi oleh para remaja. Contohnya seperti Oura atau Eko Julianto, Donkey atau Yurino Putra, maupun Emperor atau Jonathan Liandi. Kepopuleran ini juga merembet ke para remaja di Indonesia. Banyaknya turnamen-turnamen kecil yang diselenggarakan di warkop membuat para remaja Indonesia tertarik untuk menyeriusi game ini.Â
Disamping membuat kesenangan, game saat ini juga bisa dijadikan sebagai media penghasil uang. Game online yang awalnya disebut sebagai perusak mental seseorang dan hanya menghabiskan waktu saja, kini menjelma menjadi salah satu budaya populer dan gaya hidup di kalangan remaja Indonesia. Siapa yang tidak mau jika hanya bermain game dan merekamnya saja bisa mendapatkan uang dengan hasil yang bisa dikatakan tidak kecil. Makanya banyak remaja di tongkrongan justru lebih sering bermain game online Bersama ketimbang mengobrol. Banyak dari para anak muda sekarang berusaha untuk menjadi konten kreator, baik itu di Tiktok maupun Youtube sekalipun.
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia untuk mengekspresikan sesuatu dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Para remaja yang hobi bermain game onljne saat ini banyak menjadikan game online sebagai gaya hidupnya, yang dimana ini merupakan suatu cara bagaimana caranya untuk mengekspresikan suatu hobi dalam kegiatan yang diminatinya.Â
Bagi mereka bermain game online dapat membuat mereka merasa mendapat hiburan tersendiri. Dengan bermain game online para remaja ini dapat melupakan sejenak hal-hal yang terjadi disekitarnya dan merasa lebih menikmati permainan yang ada didepan mereka sehingga para remaja pemain game online mempunyai ruang khusus sendiri dan kesenangan sendiri saat sedang bermain game online.
Berbicara tentang game online tidak afdol jika kita tidak membicarakan dampak yang dihasilkannya terhadap kehidupan kita sehari hari. Game online selalu diyakini memberikan pengaruh buruk kepada para pemainnya. Hal ini tidak terlepas dari game yang Sebagian besarnya bergenre tentang kekerasan, pertempuran dan perkelahian. Mayoritas orang tua berpikir bahwasannya game dapat merusak otak anak-anak dan membuat mereka menirukan hal tersebut hingga melakukannya di dunia nyata.Â