Mohon tunggu...
Alung Mangku buana
Alung Mangku buana Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Saya adalah anak muda yang gila membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Hidden Gem of Solo: Mengungkap Keindahan Seni Mural di Koridor Gatsu

28 Desember 2023   13:56 Diperbarui: 28 Desember 2023   14:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"THE HIDDEN GEM OF SOLO:MENGUNGKAP KEINDAHAN SENI MURAL DI KORIDOR GATSU"

SOLO  SENI DAN BUDAYA kalimat ini bukan hanya kalimat semata karna solo adalah sebuah kota yang kental akan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di indonesia.solo juga diakui sebagai kota budaya yang mempesona, dengan tradisi jawa yang masih hidup, solo juga menjadi tempat untuk merangkul keanekaragaman seni dan budaya. di setiap sudut kota ini banyak dipenuhi dengan sentuhan yang Artistik.dari banyak karya karya Para Seniman- seniman kota solo yang luar biasa.

"Solo adalah ruang kreatif yang tidak pernah habis di ekplorasi, kreatifitas berhasil menciptakandan membangun ikatan yang kuat antara History, Tradisi, dan inovasi. Solo memamerkan wajah kota yang lebih menawan di kota Bengawan lukis jalanan adalah bagian dari keindahan perkotaan.
Wujud kecantikan kota itu dapat kita lihat di kawasan Gatot Subroto Gatot Subroto.yang biasa di sebut oleh orang orang sekitar yaitu Koridor Gatsu.di tempat itu banyak di hiasi dengan street arat mural yang tersusun dengan ciamik

Gatsu adalah Kanvas Raksasa dari seni jalanan yang sudah banyak masyarakat tahu. Keberadanya adalah bukti bahwa adalah seni adalah bahasa Universal Yang melampaui batas fisik dan budaya.Mural di Gatsu

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Di sepanjang Kawasan Gatsu dan Kemlayan banyak mural dengan visual dan tema yang sangat beragam.di tambah dengan penerangan lampu yang cukup terang menambah kekuatan dan keindahan karya mural pada malam hari.
"saya menyarankan jika ada teman teman yang ingin mengunjungi Gatsu lebih baik di malam. hari khususnya di malam mingu karana diwaktu itulah Mural dan kesenian lain di Gatsu benar benar hidup.

Awal mula mural di kawasan Gatsu

Awal mula adanya mural di kawasan gatsu dan kampung kemlayan adalah karna di kawasan itu dulu banyak terjadi Vandalisme.yang membuat kawasan gatsu yang mengangu pemilik toko

dan mengotori tokonya. Karna itulah muncul sebuah kelompok kesenian yang menagulangi itu dan mereka membuat gerakan dengan nama "SOLO IS SOLO"

Yang di ketuai oleh mas Irul hidayat yang merupakan alumni dari Isi surakarta.yang menjadi cikal bakal mural mural yang ada di jalan gatot subroto.dengan seijin pemilik toko dan juga pemnerintah kota setempat.

"kami mengembangkan yang awalnya sekedar konsep membuktikan bahwa solo itu kaya akan budaya dan seni, festival mural mengambarkan dan Gaya mural yang di tampilkan di Gatsu mulai dari Kontemporer, Grafity, Kartunal, serta mural

Dok. pribadi
Dok. pribadi

mural mural di kawasan gatsu banyak yang bergaya kartunal yang sangat kental dengan street art dan grafity yang membuat gatsu semakin hidup di malam hari.

Ada juga mural pop art yang menggambarkan tokoh tokoh yang terkenal di masyarakat disandingkan dengan kata kata yang menyampaikan pesan tersendiri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Mural president joltowi di itoridor gatsu
Ada satu karya yang menarik perhatian saya yaitu karya Mural wajah President Jokowi sedang tersenyum di salah satu bangunan (ruko)di jalan gatot subroto yang menjadi pusat perhatian siapa yang melintas mural ini adalah salah satu dari karya mural yang di lukis oleh lasad ruko. Selain mural wajah president jokowi yang tersenyum terdapat juga mural tokoh yang menjadi panutan anak mudfa pada zamannya yaitu seorang Maestro musik Kroncong yang di sebut oleh anak muda dengan nama "THE FATHER OF BROKEN HEART" yaitu Alm.DIDI KEMPOT.yang membuat lagu iconik kota solo dengan judul Bengawan solo.

Melihat keindahan Mural di Kampung Kemlayan

Dok. pribadi
Dok. pribadi


Seni mural tidak hanya ada di kawasan jalan gatot subroto saja tetapi merambat ke sekitarnya.kampung yang di kenal dengan kampung seniman ini sekarang mempunyai Atmosfer baru bagaimana tidak banyak mural mural yang juga menghiasi jalan dan gang sempit yang ada di kampung ini.

Mural di kawasan kampung kemlayan


Dok. pribadi
Dok. pribadi
Mural di kawasan kampung kemlayan telah menjadi wadah untuk seniman seniman lokal mengapresiasi karya mereka dan juga menujukan karya mereka.mereka menampilkan mural dengan teknik yang berbeda beda yang menjadikan ciri khas dari karya karya mereka.


Mural dan seni lainya menjadi Kolaborasi

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Jalan Gatot Subroto menjadi saksi dari kolaborasi seni yang sangat memukau,dimana Mural, Tarian, dan Karya seni lain bersatu, dan sama sama menciptakan Atmosfer baru yang memikat dan mempesona yang menjadikan ekpresi yang memukau,
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Mural di kawasan gatot subroto menciptakan atmosfer yang berbeda yang mewakili musik itu sendiri mural dan seni jalanan bersatuuntuk menciptakan ingkungan yang penuh warna dan hidup.

"Kehadiran mural di jalan Gatot Subroto juga dapat menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mengekspresikan karya-karya mereka secara luas dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mural dijalankan oleh seniman lokal, memberikan mereka platform untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara bebas dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas dari masyarakat. Mural dan street art di koridor Gatot Subroto merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan kesenian dan keindahan di tengah-tengah keramaian kota. Mereka bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyuarakan pesan, memperindah lingkungan, dan memperkuat identitas kultural suatu daerah.

"Solo adalah kota budaya yang kaya akan seni dan tradisi. Kehadiran mural di jalur Gatot

Subroto bukan hanya sekadar sebagai hiasan visual, tetapi juga merupakan representasi dari

semangat seni dan kreativtas masyarakatnya. Di sini, seni mural menjadi bagian dari jati diri kota, menampilkan berbagai tema dan gaya yang mencerminkan kekayaan budaya dan ekspresi artistik dari berbagai seniman lokal. "Mural di Jalan Gatot Subroto bukan hanya sekadar gambar di dinding, tetapi juga bagian yang penting dari identitas kultural dan sosial kota Solo. Keberadaan mereka mencerminkan semangat seni, kreativitas, dan keberagaman yang menjadi ciri khas dari kota yang mempesona
ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun