Mohon tunggu...
Alung Irfaizi
Alung Irfaizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

program peer support bimbingan konseling dan layanan paikosoasial

21 Januari 2025   06:52 Diperbarui: 21 Januari 2025   06:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah contoh program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial:

*Program Peer Support*

1. *Pendampingan*: Pasien/klIENT mendapatkan dukungan dari orang yang pernah mengalami kesulitan serupa.
2. *Kelompok Dukungan*: Pertemuan reguler untuk berbagi pengalaman dan dukungan.
3. *Mentoring*: Individu lebih berpengalaman membimbing yang membutuhkan.
4. *Jaringan Dukungan*: Membangun jaringan dukungan sosial.

*Program Bimbingan Konseling*

1. *Konseling Individu*: Satu-satu dengan konselor.
2. *Konseling Kelompok*: Berbagi pengalaman dan dukungan bersama.
3. *Konseling Keluarga*: Membantu keluarga mengatasi masalah.
4. *Konseling Online*: Layanan konseling melalui platform digital.
5. *Bimbingan Karir*: Membantu menemukan tujuan karir.

*Layanan Psikososial*

1. *Terapi Kognitif*: Mengubah pola pikir negatif.
2. *Terapi Emosi*: Mengelola emosi.
3. *Terapi Keluarga*: Membantu keluarga berkomunikasi efektif.
4. *Layanan Kesehatan Mental*: Pengobatan gangguan mental.
5. *Pengembangan Keterampilan Sosial*: Meningkatkan kemampuan berinteraksi.
6. *Pengembangan Keterampilan Emosi*: Mengelola emosi.
7. *Pelayanan Darurat*: Bantuan krisis.

*Implementasi*

1. Sekolah: Program bimbingan konseling dan peer support.
2. Rumah Sakit: Layanan psikososial untuk pasien.
3. Komunitas: Kelompok dukungan dan peer support.
4. Organisasi: Program kesehatan mental dan pengembangan keterampilan.
5. Online: Platform digital untuk konseling dan peer support.

*Sumber*

1. American Counseling Association (ACA).
2. National Institute of Mental Health (NIMH).
3. Kementerian Kesehatan RI.
4. Badan Kesehatan Mental Indonesia (BKMI).
5. Jurnal psikologi dan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun