Teori Empati Martin Hoffman menjelaskan bahwa empati merupakan kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Berikut adalah poin-poin utama teori Hoffman:
*Komponen Empati*
1. Pengenalan Emosi (Emotion Recognition): mengenali emosi orang lain.
2. Pengalaman Emosi (Emotion Experience): merasakan emosi orang lain.
3. Pengambilan Perspektif (Perspective Taking): memahami sudut pandang orang lain.
4. Responsif Emosi (Emotional Responsiveness): merespons emosi orang lain.
*Tahap Perkembangan Empati*
1. Empati Primer (0-1 tahun): bayi merespons emosi orang lain secara instingtif.
2. Empati Sekunder (1-3 tahun): anak memahami emosi orang lain melalui pengalaman.
3. Empati Tersier (3-6 tahun): anak memahami emosi orang lain melalui pengambilan perspektif.
4. Empati Kognitif (6 tahun ke atas): individu memahami emosi orang lain secara rasional.
*Faktor yang Mempengaruhi Empati*
1. Pengalaman masa kecil.
2. Lingkungan keluarga.
3. Pendidikan.
4. Kematangan emosi.
5. Keterampilan sosial.
*Manfaat Empati*
1. Meningkatkan hubungan interpersonal.
2. Mengurangi konflik.
3. Meningkatkan kesadaran sosial.
4. Meningkatkan kesejahteraan mental.
5. Membantu pengambilan keputusan.
*Referensi*
1. Hoffman, M. L. (1975). Developmental Synthesis of Affect and Cognition.
2. Hoffman, M. L. (1984). Empathy, its Limitations, and its Role in Psychotherapy.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Jurnal psikologi dan pendidikan.