Mohon tunggu...
Alung Irfaizi
Alung Irfaizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori lev vygotsky

20 Januari 2025   17:32 Diperbarui: 20 Januari 2025   17:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ringkasan teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif:

*Teori Lev Vygotsky (1896-1934)*

1. *Konstruktivisme Sosial*: Pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial.
2. *Zone of Proximal Development (ZPD)*: Anak belajar optimal dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman.
3. *Peran Bahasa*: Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan sosial.
4. *Kolaborasi dan Interaksi*: Anak belajar melalui kerja sama dan diskusi.
5. *Pengalaman dan Konteks*: Pengalaman hidup dan konteks sosial mempengaruhi perkembangan.

*Teori Jean Piaget (1896-1980)*

1. *Konstruktivisme*: Anak aktif membangun pengetahuan melalui pengalaman.
2. *Tahap Perkembangan Kognitif*: Empat tahap utama:
- Sensorimotor (0-2 tahun)
- Pra-operasional (2-7 tahun)
- Operasional konkret (7-11 tahun)
- Operasional formal (11 tahun ke atas)
1. *Skema dan Adaptasi*: Anak mengembangkan skema untuk memahami dunia dan beradaptasi.
2. *Ekuilibrasi*: Proses penyesuaian antara skema dan pengalaman baru.
3. *Autonomi dan Inisiatif*: Anak mengembangkan kemampuan mengambil keputusan dan bertanggung jawab.

*Perbandingan*

1. Keduanya menganggap anak sebagai pelajar aktif.
2. Menekankan pentingnya pengalaman dan interaksi.
3. Mengakui peran bahasa dalam perkembangan.
4. Berbeda dalam penekanan: Vygotsky (sosial dan kolaboratif), Piaget (individual dan konstruktif).

*Referensi*

1. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society.
2. Piaget, J. (1954). The Construction of Reality.
3. Slavin, R. E. (2018). Educational Psychology.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Jurnal psikologi dan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun