Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional:
*Faktor Internal*
1. Genetik: Keturunan dan predisposisi genetik.
2. Kematangan otak: Perkembangan struktur dan fungsi otak.
3. Temperamen: Karakteristik kepribadian alami.
4. Kesehatan fisik dan mental.
*Faktor Eksternal*
1. Lingkungan keluarga: Pola asuh, komunikasi dan interaksi.
2. Pengalaman masa kecil: Trauma, peristiwa penting dan perawatan.
3. Pendidikan: Kurikulum, metode pengajaran dan interaksi guru-siswa.
4. Kultur dan nilai sosial: Norma, tradisi dan harapan masyarakat.
5. Media dan teknologi: Pengaruh media sosial dan konten digital.
6. Kawan dan komunitas: Interaksi sosial dan pengaruh peer.
*Faktor Interaksi*
1. Interaksi orang tua-anak: Kualitas waktu dan komunikasi.
2. Hubungan guru-siswa: Dukungan dan bimbingan.
3. Keterlibatan komunitas: Partisipasi dalam kegiatan sosial.
4. Pengalaman bermain: Permainan dan aktivitas yang mendukung perkembangan sosial-emosional.
*Faktor Lain*
1. Ekonomi dan sosial: Kondisi ekonomi dan status sosial.
2. Peristiwa hidup: Pengalaman traumatis atau peristiwa penting.
3. Dukungan sosial: Jaringan dukungan keluarga dan teman.
4. Akses ke sumber daya: Pendidikan, kesehatan dan layanan sosial.
Sumber:
1. CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning).
2. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).
3. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Jurnal psikologi dan pendidikan.