Inginku adalah pergi,Â
Sebab sepertinya hati sudah tidak berkuasa lagi,Â
Bagaimana aku tak membenci,Â
Dengan sikapmu yang selalu mengedepankan emosi,Â
Bagaimana aku tak merasa benci,Â
Sebab sikapmu selalu mengasari.
Mulutmu mengajarkan kehormatan,Â
Namun tidak dengan sikapmu di kenyataan.Â
Perangaimu seakan memaksaku mati.Â
Baik dari segi rasa maupun raga.Â
Sudah berkali-kali mencoba mengalah,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!