Berharap suatu saat kau akan berubah.Â
Berkali-kali sudah aku menahan amarah,Â
Sebab aku berharap datang keajaiban yang akan merubah.Â
Sungguh, aku begitu lelah.Â
Hampir gila rasanya aku menghadapi kehidupan nyata,Â
Sebab sikapmu yang tak pernah lembut selembut sutra.Â
Bahkan depresi kian menghantui,Â
Sebab hati dan fikiran tak mau sinkron kembali.Â
Entah aku yang kurang bersyukur,. Atau memang sikapmulah yang membuatku kufur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!