semut-semut kecil berjalan-jalan pagi,
melintasi lubang-lubang tanah yang sudah mereka lubangi.
rerumputan liar mengotori gundukan orang yang disemayamkan.
sudah lama sepertinya gundukan itu tak mendapat kunjungan sanak saudara,
nisanpun sudah tak tampak,
tanah melahapnya perlahan seiring waktu berjalan,
mereka yang telah berpulang hanya menunggu harap dengan rasa resah pula pasrah,
menanti sanak saudara berkunjung dan merapikan tanah persemayamannya,
pula menaburkan wangi bunga diiringi do'a-do'a yang segera diijabah Tuhannya,
terlihat banyak gundukan tanah yang semakin rata,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!