sebuah kehidupan adalah antara hamba dan Tuhannya,
sedang manusia hanyalah teman hidup sementara,
kehidupanku adalah urusan ku dengan Tuhanku,
adapun dirimu tak berhak masuk dalam dunia kehidupanku.
yang kuterima hanyalah pendapat pula nasihatmu,
mengenai perihal lain tentu aku tak setuju,
perihal perasaan bersangkutan dengan hati pemiliknya,
dipaksa bagaimanapun tak akan mengubah keyakinannya.
cukup urus hidupmu,
karena aku yakin, banyak permasalahan sudah yang mampir memusingkanmu,
lalu untuk apa mencampuri kehidupan orang lain dengan alasan kepedulian.
nyatanya,
campur tanganmu hanya menambah permasalahan semakin  runyam.
jangan paksakan perasaan,
jika menyukainya kejar saja dia,
 untuk apa mengumpankan persahabatan.
kebahagiaan datang bukan dari paksaan melainkan ketulusan dalam sebuah ikatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H