        KERETA KENCANA SINGA BARONG
               KESULTANAN CIREBON
Nama: ALTRIYAS EFENDI
Kelas: XII-KEPERAWATAN
Tugas bahasa indonesia 'TEKS SEJARAH"
                   ABSTRAK
Kereta kencana singa barong merupakan kendaraan atau kereta yang digunakan oleh kerajaan keraton cirebon. kereta ini memiliki bentuk dan khas yang unik dan memiliki nilai seni rupa tinggi dan sangat bersejarah yang perlu di lestarikan. Maka dari itu penulis memilih "KERETA KENCANA SINGA BARONG'' sebagai objek yang akan di bahas. Teks inibedasarkan hasil dari pengumpulan data dari beberapa sumber serta hasil dari observasi langsung ke tempat kereta singa barong tersebut berada, Data yang telah di kumpulkan tersebut kemudian di gabung lalu di olah dengan pendekatan teori yang dibuat oleh Ornamen Nusantara. Bedasarkan hasil observasi dan pengumpulan data bentuk dari KERETA SINGA BARONG ini adalah gabungan dari beberapa hewan yang di jadikan satu dalam sebuah motif di kereta kencana tersebut, Seperti bentuk gajah yang terdapat pada belalai dan gading, Berbentuk naga yang pada bagian tanduk, Telinga, Mata, Mulut dan Gigi, serta bentuk buroq pada Ekor, Badan, dan Sayap. Hiasan motif yang terdapat di kereta kencana singa barong adalah pandan wangi, Mega mendung, Sulur, Bunga teratai naga dan Tutul ukel.Bentuk naga memiliki makna penguasa atau menguasai kehidupan bawah, Bentuk gajah di ambil dari makna gajah merupakan hewan yang perkasa, kekuatan, dan keberanian, Bentuk buraq di ambil dari makna islam yaitu sebagai cahaya atau penerang menujun jalan yang di ridhoi ALLAH SWT, Motif ragam hias singa barong memiliki makna simbol keangungan kerajaan kesultanan cirebon.
Kata Kunci: Kereta kencana, Kesultanan, Ornamen Nusantara
                PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
   Benda bersejarah merupakan hal yang kita harus jaga dan perhatikan pasalnya benda tersebut dibuat dari masa lampau yang jarak tahunya bisa ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu terutama benda bersejarah yang terbuat dari kayu jika kita tidak bisa merawatnya dengan baik maka benda tsb perlahan akan rapuh atau hancur seiring perkembangan zaman. Tidak terlepas dari kereta kencana singa barong ini, Kereta ini sudah berusia 374 tahun yang dimana sudah mempunyai umur yang sangat tua dan pastinya sudah berubah kualitas atau kekokohan kereta tsb apalagi kereta ini merupakan ikon kota cirebon yang digunakan untuk acara-acara tertentu kereta ini di simpan di ruang pusaka yang berada di keraton atau kerajaan kesultanan cirebon, Jika dilihat aslinya kereta ini sudah rapuh tidak sekuat jaman dahulu dan jika ingin mengadakan acara mengunakan kereta kencana ini sesuai adat istiadat harus mengunakan 4 kerbau bule, Di pulau jawa kerbau bule sangatlah langka maka dari itu pada tahun 1942 sultan Pangeran Tajul Ariffin memerintahkan bahwa kereta ini tidak boleh di operasikan atau di pakai lagi mengingat kondisinya yang harus di jaga agar tidak hancur. (Pemerintah kab Cirebon,2013)
