Perkenalkan namaku Alto Refa Chandra, aku ingin mencoba mengajak kalian semua untuk bernostalgia dengan masa lalu (zaman masa kecil). Sebagai seorang yang hidup di perantauan, tentunya aku sangat merindukan momen masa kecil ketika bisa berkumpul bersama orang tua setiap hari, apalagi aku terbilang sosok manja.
Bahkan teman-teman masa kecilku memiliki nama julukan yaitu Alto si anak manja, hidupnya selalu bergantung dan tidak bisa lepas pada ibunya. Jujur saja meskipun aku terbilang anak yang manja, tetapi aku tidak pernah terima ketika teman-temanku mengatakan seperti itu, rasanya aku sangat malu dengan nama julukan si anak manja.
Namun di usia dewasa, setelah merasakan kerasnya kehidupan di dunia, aku merasa ingin kembali di masa lalu. Aku sangat ingin untuk menggantungkan hidupku pada ibu. Coba bayangkan ibu seperti sosok pahlawan, beragam solusi ditawarkan ibu setiap kita memiliki suatu masalah, baik masalah skala kecil maupun skala besar.
Aku masih ingat betul ketika aku memiliki masalah, untuk menyelesaikannya, entah kenapa aku selalu membutuhkan bantuan ibu. Rasanya masalah yang aku hadapi akan lebih mudah untuk teratasi berkat bantuan ibu. Namun di usia yang sudah dewasa, aku tidak boleh lagi untuk bergantung pada ibu, aku harus bisa hidup mandiri.
Masalah Utama yang Aku Hadapi Pada Usia Dewasa Adalah Keuangan
Dalam usia dewasa tanpa ada sosok ibu di sebelahku, rasanya masalah terus datang menghantui hidupku. Aku sadar bahwa masalah utama yang aku hadapi dan terus menghantuiku adalah masalah keuangan. Yah aku sadar betul, di usia yang terus bertambah, kebutuhan hidup nyatanya juga ikut bertambah. Namun sayangnya penghasilanku per bulan terbilang sangat kecil dan sangat sulit untuk menanggung biaya hidup yang terbilang tinggi.
Rasanya sangat iri jika melihat teman-teman yang berusia sama denganku, memiliki penghasilan tinggi dan bisa beli apapun yang dia suka. Sumpah, rasanya sedih sampai ingin nangis kalau melihat mereka di usia yang sama, sudah dapat menjalani hidup dengan baik. Namun aku akan selalu ingat pesan ibu bahwa laki-laki tidak boleh menangis dalam menghadapi masalah. Laki-laki sejati harus bisa mencari solusi terbaik dalam menghadapi segala permasalahan yang terjadi dalam hidup.
Aku Terus Berusaha Mencari Solusi Terbaik Untuk Mengatasi Permasalahanku
Aku merasa bahwa pesan ibuku sangatlah benar, kenapa aku tidak mencari solusi untuk mengatasi permasalahanku. Sejujurnya, aku tidak terlalu berambisi untuk menyaingi teman-temanku yang bisa membeli barang ini dan itu. Tujuanku hanya satu, yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membeli barang-barang yang memang menjadi kebutuhan hidupku.
