Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, daging ayam dan telur ternyata kurang diminati oleh masyarakat. Percaya atau tidak, yah itulah fakta yang terjadi saat ini teman-teman, harus diakui bahwa ayam dan telur kurang diminati oleh masyarakat Indonesia.
Jujur saya pribadi merasa sangat sedih mengetahui fakta yang terjadi saat ini, dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan tidak membuat masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi daging ayam dan telur.
Berbagai alasan diutarakan orang-orang terkait menghindari konsumsi daging ayam seperti contohnya daging ayam banyak yang disuntik hormon, daging ayam haram, banyak daging ayam tiren yang dijual oleh pedagang dan juga mengkonsumsi ayam dapat membuat keracunan.
Telur juga begitu, masyarakat juga memiliki alasan menghindari konsumsi telur seperti telur memiliki kolesterol yang tinggi, banyak telur palsu yang dijual oleh pedagang, mengkonsumsi telur akan membuat berat badan menjadi naik dan dapat memicu kanker prostat.
Itulah beberapa alasan yang membuat masyarakat enggan mengkonsumsi daging ayam dan telur. Lalu pertanyaannya apakah saya percaya dengan semua alasan ini ? tentu saja saya tidak percaya, saya yakin beberapa alasan diatas didapatkan di Media Sosial.
Sesungguhnya informasi di Media Sosial banyak yang Hoaxs dan menyesatkan diri kita. Sebagai seseorang yang memiliki akal dan pikiran yang baik, kita harus bisa memilah informasi dengan baik. Kita tidak boleh terjebak dengan beberapa berita Hoaxs yang dapat menyesatkan diri kita sendiri.
Percayalah teman-teman bahwa mengkonsumsi daging ayam dan telur tidak lah berbahaya pada diri kita. Saya katakan daging ayam dan telur berbahaya jika kita mengkonsumsinya dengan tidak wajar atau normal. Asalkan tidak dikonsumsi dengan berlebihan, daging ayam dan telur memiliki banyak sekali manfaat pada diri kita.
Alasan Saya Rajin Mengkonsumsi Daging Ayam dan TelurÂ
