Mohon tunggu...
Alto RefaChandra
Alto RefaChandra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya, selain kuliah saya memiliki kesibukan lain yaitu mendaki gunung dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Terlalu Banyak Kue yang Disuka, Sampai Bingung kalau Harus Memilihnya

15 Mei 2020   16:41 Diperbarui: 15 Mei 2020   16:55 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.liputan6.com, 2019

Teman-temanku semua, tidak terasa bulan puasa sebentar lagi akan berakhir, tidak terasa juga kalau sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Rasannya sangat cepat ya teman-teman, padahal perasaan baru kemarin saya merayakan lebaran, ternyata sudah hampir satu tahun saja.

Kalau berbicara tentang Hari Raya Idul Fitri, apasih yang menjadi ciri khas teman-teman? Menurut saya yang paling menjadi ciri khas adalah berkunjung ke rumah sanak saudara atau tetangga dalam rangka bersilaturahmi dan saling memaafkan atas kesalahan yang pernah dilakukan. Kalian setujukah dengan pendapat saya teman-teman, saya yakin kalian semua setuju akan pendapat saya.

Ciri khas yang lain untuk menyambut tamu pada Hari Raya Idul Fitri adalah pemilik rumah biasanya menyediakan makanan ringan seperti kue, wafer, roti, permen atau yang lain-lain. Menyediakan makanan sudah seperti menjadi kewajiban tersendiri bagi pemilik rumah pada Hari Raya Idul Fitri. 

Momen seperti ini teman-teman yang paling saya suka, apalagi kalau makanan yang disediakan pemilik rumah itu menjadi makanan favorit saya. Meskipun bertingkah seperti orang yang malu-malu, saya akan mengambil makanan yang paling menjadi favorit saya.

Temen-temen juga sering gak sih memiliki perilaku yang mirip dengan saya? jujur saja teman-teman, saya yakin teman-teman juga memiliki perilaku seperti saya. Nah disini saya ingin bertanya lagi pada teman-teman, makanan apasih yang paling teman-teman suka pada Hari Raya Idul Fitri ?.

Saya benar-benar ingin tahu terkait makanan yang teman-teman suka, kalau saya pribadi sih makanan yang paling disuka adalah kue kering. Banyak kue kering yang saya sukai teman-teman, kalau di suruh milih salah satu, rasannya bingung teman-teman. Nah disini apakah teman-teman pengen tahu kue kering apa saja yang saya sukai ketika Hari Raya Idul Fitri. Tenang teman-teman semua, khusus untuk kalian semua akan saya beritahu apa saja kue keringnya, kue kering yang saya suka antara lain adalah :

1. Enaknya Nastar Membuat Saya Ingin Terus Untuk Mencoba

Kue kering pertama yang saya suka adalah kue nastar teman-teman, kalau boleh jujur saya sangat suka dengan kue nastar. Rasa kuenya sangat enak teman-teman, membuat saya menjadi ketagihan untuk terus mencoba. Ketika ada rumah yang menyuguhkan kue nastar, saya tidak sungkan-sungkan untuk mengambil banyak. Kalau sudah jatuh cinta dengan rasanya mau bagaimana, harga diri pun harus di lawan.

Saya memiliki cerita yang sangat lucu teman-teman terkait kue nastar. Enaknya kue nastar membuat saya sampai-sampai ingin bisnis di bidang kue nastar. Jujur saya ingin memiliki bisnis dibidang penjualan kue nastar, namun saya ingin menciptakan kue nastar yang berbeda. Kue nastar identik dengan rasa nanas saja, kita sering menjumpai nastar dengan rasa nanas, namun untuk rasa yang lain kita sangat jarang menjumpai.

Karena fenomena tersebut, saya tertarik menjalankan bisnis berjualan kue nastar dengan variasi rasa yang beragam, tidak hanya nanas saja. Saya ingin berjualan kue nastar dengan rasa coklat, kacang, melon, strawberry, durian, blueberry dan lain-lain. Saya yakin kalau ada yang menjual kue nastar dengan variasi rasa yang beragam, akan ada banyak orang yang menjadi peminatnya. Peminatnya termasuk saya, saya yakin orang-orang ingin mencoba kue nastar dengan rasa yang baru dan berbeda dari biasanya.

2. Putri Salju yang Manisnya Selalu Berasa Istimewa

Teman-teman, banyak yang bilang kalau di Negara Indonesia tidak ada yang namanya salju. Siapa bilang tidak ada yang namanya salju, ada kok teman-teman, yaitu kue putri salju. Saya termasuk orang yang suka dengan kue putri salju teman-teman, rasa gurihnya kue dan manisnya gula halus membuat saya ketika mencobanya merasa kuenya sangat-sangat istimewa.

Teman-teman semua apakah termasuk orang yang suka kue putri salju? saya tahu teman-teman, tidak seperti nastar. Tidak semua orang suka dengan yang namanya kue putri salju, namun saya termasuk penyuka kue yang bentuknya seperti bulan sabit ini. 

Teruntuk teman-teman yang belum pernah mencoba, silahkan pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini kalian mencoba. Ketika kalian semua mencoba, pastinya kalian akan benar-benar menikmati cita rasanya.

3. Kue Kacang Sungguh Terasa Rasa Kacangnya

Kue kacang termasuk kue yang banyak penyukanya, seperti kue nastar, hampir sebagian orang juga suka dengan kue kacang. Saya pun termasuk orang yang suka dengan namanya kue kacang, rasa kuenya sangat enak teman-teman. Rasa kacang yang manis dan gurih sangat terasa pada kue ini, membuat saya ketika sekali mencoba merasa ketagihan.

Namun saya tidak berani mengambil kue kacang sebanyak nastar, mungkin ada orang lain yang mirip dengan saya. Suka sekali dengan kue kacang, namun tidak berani untuk mengambil kue kacang dengan jumlah banyak. 

Kalian semua tahu alasannya teman-teman? alasannya banyak yang takut kalau mengambil kue kacang dengan jumlah yang banyak, wajah akan timbul jerawat. Itulah yang membuat orang-orang berpikir berulangkali untuk mengambil kue kacang dengan jumlah banyak, termasuk saya juga seperti itu.

4. Kue Lidah Kucing Bukan dari Lidah Kucing Sungguhan

Nah kue keempat yang saya suka adalah lidah kucing teman-teman, saya termasuk orang yang suka dengan lidah kucing. Kue lidah kucing memang identik selalu ada ketika Hari Raya Idul Fitri. Kue lidah kucing memiliki ciri khas rasa yaitu rasanya renyah, namun ketika digigit ada rasa manis susu yang lumer di mulut. 

Kue lidah kucing identik dibuat bercandaan bahwa kue ini berasal dari lidah kucing sungguhan, sungguh waktu kecil saya sering mendengar bercandaan seperti itu. Anehnya ketika masih kecil saya percaya, saya yakin teman-teman dulu juga percaya dengan bercandaan tersebut.

Nah disini saya kasih tahu kepada teman-teman ya, alasan kenapa kue ini dinamakan lidah kucing. Alasannya bukan berasal dari lidah kucing sungguhan, alasannya adalah karena bentuknya yang panjang dan pipih mirip dengan lidah kucing maka membuat kue kering ini disebut lidah kucing. 

Jadi buat teman-teman yang percaya akan bercandaan tersebut, mulai sekarang jangan percaya ya, karena sesungguhnya kalian semua dibohongi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

5. Kue Keciput Bukan Onde-Onde

Kue kering yang saya suka kelima dan terakhir pada Hari Raya Idul Fitri adalah kue keciput, saya benar-benar suka dengan rasa gurih kue ini teman-teman. Disini saya sekalian meluruskan teman-teman, bahwa kue keciput bukanlah onde-onde, hanya bentuk mereka saja yang sama. Namun sesungguhnya kue keciput dan onde-onden sangatlah berbeda teman-teman.

Kesamaannya adalah bentuknya bulat dan bagian luarnya dibalut dengan kacang wijen, itulah kedua hal yang membuat kue keciput dan onde-onde terlihat sama. Namun sesungguhnya ukuran keduanya berbeda teman-teman, kue keciput ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan onde-onde. 

Nah onde-onde pun ada isinya yaitu kacang ijo, sedangkan keciput tidak ada isinya. Namun saya bisa mengambil hikmat dari perbedaan keduanya, meskipun keduanya berbeda, namun saya sangat suka akan rasa kedua-duanya.

Nah itulah teman-teman kue yang saya suka nikmati ketika Hari Raya Idul Fitri. Sungguh saat ini saya terus berdoa agar corona segera hilang dari muka bumi sebelum Hari Raya Idul Fitri. Ketika corona hilang, membuat saya bisa lagi untuk mencicipi kue kering yang disuguhkan oleh para pemilik rumah. Saya yakin teman-teman semua juga memiliki harapan seperti saya. 

Teman-temanku semua, saya ingin bertanya kepada kalian semua, kue kering apasih yang kalian suka ketika Hari Raya Idul Fitri? Teman-teman semua yang ingin menunjukkan kue kering yang disuka, bisa dengan cara berkomentar ya. Sesungguhnya saat ini saya benar-benar ingin tahu jawaban dari kalian semua.

Tidak terasa teman-teman, kita semua sudah berada di penghujung acara cerita hari ini. Terimakasih ya teman-teman semua sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini. Teruntuk teman-teman semua, nantikan cerita saya selanjutnya ya, karena cerita-cerita selanjutnya akan ada hal yang lebih istimewa lagi teman-teman. Saya akhiri tulisan hari ini teman-teman dan sampai jumpa di cerita saya selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun