Mohon tunggu...
Widyanarto Wibowo
Widyanarto Wibowo Mohon Tunggu... Gigolo -

Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Muka "Mabuk" Muncul di Grafik Bulanan USD/IDR

1 September 2018   16:52 Diperbarui: 1 September 2018   16:57 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JP Morgan Index Research

Grafik bulanan USD/IDR di atas menunjukkan utang dollar kita yang saat ini di angka 243 M telah memberi peringatan "mabuk" berat dan jika dalam 9 bulan ke depan tidak mulai mengurangi "minum"utang dollar maka bisa dipastikan nama Indonesia bakal berubah jadi Indonezuela..hahaha, ini dari  heat map Morgan Stanley berapa bulan lagi amunisi bank sentral kita habis buat ngobati mabuknya si Rupiah 

Morgan Stanley Research
Morgan Stanley Research
Dan juga peta resiko negara negara yang juga tengah " mabuk" di UGD dari JP Morgan, Indonesia semakin kritis diurutan ke 3 calon pasien mati  di UGD,karena "mabuk" utang dollar berdasar defisit neraca berjalan tahunan,

JP Morgan Index Research
JP Morgan Index Research
Dan tampaknya Krisis Moneter Asia 2.0 makin nyata di 2019 dengan" muntah darah" nya utang dollar jatuh tempo diantara negara negara berkembang, grafik dari BBG

BloombergIntelligence/LisaAbramowics
BloombergIntelligence/LisaAbramowics
Dengan semua fundamental ini saya hanya bisa berucap

Mengheningkan cipta dimulai!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun