Namun demikian pada artikel tersebut juga dijelaskan dampak negatif yang mungkin terjadi, yaitu kekhawatiran tentang dampak "sarapan ganda" yang dapat meningkatkan obesitas pada anak-anak, terutama di komunitas siswa yang secara finansial memiliki kemampuan yang lebih.
Sementara itu, pada artikel lain (3) menyoroti manfaat program sarapan gratis di sekolah yang dikaitkan dengan aspek sosial ekonomi.Â
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa program sarapan gratis di Sekolah mengurangi ketidaksetaraan sosial eknonomi dalam hal mengkonsumsi makanan sehat untuk sarapan.Â
Selain itu, program ini juga menurunkan kebiasaan siswa dalam melewatkan sarapan pagi, sehingga setelah adanya program ini, siswa lebih siap menghadapi pembelajaran.
Merujuk pada tiga artikel ilmiah tersebut memebrikan gambaran bahwa program sarapan gratis di Sekolah memberikan dampak tidak hanya pada aspek pencapaian akademik siswa.
Tetapi juga memberikan dampak pada kesiapan siswa dalam menghadapi pembelajaran, membantu mengurangi ketidaksetaraan aspek sosial eknomi dalam hal konsumi sarapan, serta memberikan dampak juga pada peningkatan aspek keseahtan dan finansial.
Lalu bagaimana dengan program makan bergizi yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto? Apakah dapat berdampak? Mari kita lihat keberjalanannya!
Oleh: Abdul Latip (Lecture/ Doctoral Student)
Sumber/ Referensi artikel:
1. Nutrition and cognitive achievement: An evaluation of the School Breakfast Program - ScienceDirectÂ