Bagi guru, penggunakan metode pembelajaran konvensional dalam setiap pembelajaran akan berdampak pada kualitas dan kompetensi seorang guru. Dengan mengulangi metode pembelajaran yang sama dalam setiap pembelajarannya akan menjadikan pembelajaran sebagai aktivtas rutin yang membosankan, hal tersebut akan menyebabkan seorang guru menjadi cepat jenuh ketika mengajar.
Selain itu, tantangan dalam metode pembelajaran konvensional tidak sebesar metode pembelajaran kekinian. Kondisi tersebut akan menyebabkan seorang guru menjadi tidak maksimal mempersiapkan pembelajarannya. Seorang guru akan merasa sudah terbiasa dengan model tersebut sehingga tidak perlu menyiapkan segala kebutuhan penunjang pembelajaran.
Bagi siswa, penggunaan metode pembelajaran konvensional sangat merugikan bagi siswa. Pada pelaksanaan metode pembelajaran konvensional, jalannya pembelajaran didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif mendengarkan, menyimak dan mencatat.
Keterampilan yang terasah dari siswa pun mungkin hanya pada tataran menyimak dan mencatat. Sementara keterampilan yang sangat dibutuhkan saat ini, seperti berpikir kritis dan berpikir kreatif tidak terasah dengan baik. Begitupun dengan keterampilan lain, seperti komunikatif dan kolaboratifnya pun tidak terasah jika aktivitas pembelajarannya hanya pada tataran menyimak dan mencatat. Â
Selain itu, metode pembelajaran konvensional bisa menghambat berkembangnya potensi pada diri siswa. Potensi yang seharusnya diarahkan dan dikembangkan selama pembelajaran akan teralihkan dengan aktivitas menyimak, mencatat dan menerima informasi dari guru.
Dengan demikian metode pembelajaran konvensional ini diharapkan tidak banyak digunakan dalam pembelajaran di kelas, hal tersebut dikarenakan dapat merugikan siswa, terutama dalam mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan sesuai perkembangan zaman.
Kualitas pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran di kelas akan mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dilaksanakan. Jika pembelajaran menggunakan metode konvensional secara terus menerus, maka pembelajaran yang dilaksanakan akan mengarah pada pembelajaran yang kurang bermakna.
Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas hanya memfasilitasi transfer pengetahuan dari guru kepada siswa yang bersifat satu arah, sehingga siswa hanya menangkap ilmu sebagai sesuatu yang harus diketahui tanpa memahami kegunaan dan aplikasi dari ilmu yang dipelajari.Â
Kondisi tersebut menyebabkan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas tidak membekali siswa untuk menghadapi persoalan kehidupan nyata, melainkan menyiapkan siswa menyelesaikan soal-soal ketika ujian.
***
Berdasarkan pembahasan di atas, sejatinya metode pembelajaran yang dipilih dalam pembelajaran akan memberikan dampak bagi guru, siswa dan kualitas pembelajaran. Meskipun pengaruhnya tidak bisa dirasakan secara langsung pada saat itu juga, namun sudah saatnya metode-metode pembelajaran konvensional seperti ceramah, tidak banyak digunakan lagi dalam pembelajaran.