Jika aspek-aspek tersebut termuat dalam setiap pembelajaran sains, maka pandangan sains yang identik dengan rumus matematik lambat laun akan hilang, dan sains pun mungkin tidak akan ditakuti dan dihindari lagi oleh para pelajar.
Selain itu, kualitas dari pembelajaran sains pun akan semakin baik, terutama untuk pengembangan kualitas para pelajar. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran sains yang disajikan tidak hanya bertumpu pada persoalan matematis saja, melainkan mengembangkan juga keterampilan penyelesaian persoalan di kehidupan nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H