Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pertunjukkan Polarisasi Warganet di Dunia Maya

31 Agustus 2018   08:39 Diperbarui: 31 Agustus 2018   09:00 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : https://parasyndicate.org/

Saat ini dunia maya dengan berbagai fitur seperti media sosial dan berbagai portal berita online sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat luas, tidak ada hari yang dilewatkan tanpa berselancar di dunia maya, dalam sehari pastilah menyempatkan waktu untuk membuka berbagai medos  dengan berbagai tujuan.

Medsos digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan, mulai kepentingan pekerjaan, kepentingan pribadi, kepentingan kelompok sampai kepentingan umum. Namun jika kita perhatikan medsos saat ini, maka kita dihadapkan pada sesuatu yang mungkin tidak kita rasakan dan temukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya kita jarang melihat pertengkaran, perdebatan, perselisihan dan adu argumen di media sosial, maka saat ini semuanya dapat kita temukan dengan mudah dan cepat di berbagai media sosial dengan hanya mengklik fitur dari smartphone yang kita miliki.

Ketika buka twitter, kita langsung disajikan perang argumen, perang tagar, perang twit, perang meme, bahkan tidak jarang kita pun disajikan cuwitan yang saling menghasut dan mengumbar kebencian.

Begitu pun ketika buka facebook, kita langsung dihidangkan berbagai tulisan yang kontennya menjelekan satu sama lain, mengumbar kesalahan orang lain, menghina orang lain dan tidak jarang semuanya berujung pada saling lapor melapor pada pihak kepolisian.

Tidak kalah dengan twitter dan facebook, instagram pun menjadi sarana untuk saling serang argumen melalui meme, gambar-gambar, video dan sejenisnya. Bahkan banyak gambar atau video yang sudah lampau, kemudian tiba-tiba muncul kepermukaan lagi, semuanya dibuka hanya demi mengumbar kesalahan dan kejelekan masa lalu orang lain.

Ini lah fenomena yang kita saksikan hari ini diberbagai media sosial, semuanya berjalan layaknya pertunjukkan yang sengaja diperlihatkan kepada masyarakat luas. Polarisasi antara dua kubu atau lebih semakin hari semakin tampak dan terlihat jelas, semakin banyak postingan di medsos yang saling menjatuhkan dan menghujat satu sama lain membuat semakin jelas polarisasi warganet di dunia maya.

Saling serang argumen, komentar, gambar, meme dan sejenisnya membuat pertunjukan polarisasi warganet di dunia maya semakin menarik dan banyak dinikmati orang banyak. Bahkan tidak jarang orang awam pun akhirnya terjun langsung untuk mengikuti pertunjukkan itu dengan ikut berkomentar, menshare berita, gambar, meme dan sejenisnya.

Ini lah pertunjukkan polarisasi warganet yang kita saksikan setiap hari di dunia maya, polarisasi warganet berkaitan dengan banyak hal, mulai dari dunia hiburan, olah raga, dan yang paling tampak saat ini polarisasi terjadi dalam pandangan politik.

Saat ini perbedaan pandangan dan dukungan politik menjadi sesuatu yang sangat terlihat jelas di dunia maya, kondisi ini berbeda dengan era sebelumnya yang menjadikan dukungan dan pandangan politik itu sesuatu yang bersifat privasi.

Jika di masa lalu, perbedaan pendapat, pandangan dan dukungan politik dapat kita temukan dalam bentuk forum, pertemuan, rapat dan sejenisnya. Namun kini, perbedaan pendapat dan pandangan politik itu dengan mudah dapat kita temukan di dunia maya, perbedaan ini membuat polarisasi warganet semakin terasa dan tampak jelas di depan mata layaknya sebuah pertunjukkan.

Pertunjukkan yang semakin hari semakin banyak pelaku dan penontonnya, terkadang kita pun sebagai penonton terbawa arus dan suasana pertunjukkan polarisasi yang ada, kadang merasa sedih, kesal, gereget dan rasa lainnya yang mungkin muncul ketika menyaksikan polarisasi tersebut.

Perbedaan pandangan dan dukungan politik merupakan hal lumrah dalam berdemokrasi, namun perbedaan itu sebaiknya tidak dipertunjukkan di dunia maya, terutama dengan cara-cara yang tidak baik yang akhirnya berujung pada terjadinya polarisasi warganet. Marilah berupaya menjadi warganet yang cerdas dan dewasa, terutama dalam mengelola media sosial yang kita punya, isi lah media sosial dengan postingan yang lebih menunjukkan persatuan bukan justru menonjolkan perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun