Berdasarkan pemaparan tersebut menunjukkan bahwa HOTS sebagai proses berpikir kritis berkaitan dengan proses berpikir yang memadukan berbagai aktivitas berpikir sehingga diharapkan mampu mengambil keputusan yang bijak dan benar beerdasarkan data yang bisa dipertanggung jawabkan.Â
Pada era distrupsi ini, HOTS sebagai proses berpikir kritis sangat diperlukan oleh generasi milenial, hal ini dikarenakan semakin banyaknya informasi yang tersebar secara mudah dan luas dengan tingkat kebenaran yang masih perlu dikaji. Dengan HOTS ini, generasi milenial diharapkan mampu melakukan rangkaian proses berpikir sebelum memutuskan dan mencerna informasi yang tersebar.
Higher Order Thinking as Problem Solving
Salah satu tujuan penting dalam pendidikan adalah menghasilkan siswa yang mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah baik dalam konteks pembelajaran di kelas maupun dalam konteks dunia nyata seperti dalam dunia kerja maupun di masyarakat.Â
Dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi diperlukan setidaknya tiga kemampuan penting yang akan menjadi modal bagi seorang problem solver, kemampuan penting tersebut adalah berpikir kritis, berpikir kreatif dan komunikasi (Bransford dan Stein). Tiga kemampuan ini akan menjadi kombinasi penting dalam pemecahan masalah sehingga dihasilkan solusi yang tepat dan efektif.Â
Berdasarkan hal tersebut, maka HOTS dalam terminologi sebagai problem solving merupakan kemampuan seorang siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dia temukan dan melakukan aksi nyata untuk memecahkan masalah yang dia temukan, aksi nyata dalam pemecahan masalah tersebut berupa munculnya solusi baru yang kreatif dalam memecahkan masalah yang ditemukan.
Berdasarkan penejelasan HOTS dalam tiga terminologi tersebut dapat disimpulkan bahwa HOTS diselalu berkaitan dengan soal-soal yang sulit dan menguras otak siswa. Lebih dari itu, HOTS merupakan bagian penting yang harus dilatih dan diasah kepada generasi milenial karena bisa menghasilkan kemampuan-kemampuan yang bermanfaat dalam menghadapi era yang terus berkembang. Kemampua-kemampuan tersebut :Â
1) Kemampuan mentransfer (menerapkan) berbagai konsep yang dipelajari di kelas ke dalam konteks yang lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari.Â
2) kemampuan berpikir kritis yang diharapkan bisa berdampak pada proses pengambilan keputusan yang tidak asal-asalan, melainkan didasarkan pada proses berpikir yang matang dan terkonsep.Â
3) Kemampuan pemecahan masalah yang dilandasi pemikiran kritis dan kreatif sehingga dihasilkan solusi yang tepat dan efektif, serta dibarengi kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan solusi yang sudah dihasilkan.
Penulis : Abdul Latip (alatip0212@gmail.com)