Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Literasi Sains untuk Demokrasi yang Sehat

29 Desember 2017   12:36 Diperbarui: 29 Desember 2017   12:49 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menginterpretasi Data

Kemampuan menginterpretasi data penting bagi masyarakat agar mampu memutuskan kandidat yang sesuai dengan fakta dan data. Akan banyak data yang ditampilkan kepada masyarakat, jika masyarakat tidak mampu membaca dan menginterpretasinya, bukan tidak mungkin data yang disajikan kandidat dan tim suksesnya tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Kemampuan menginterpretasi data ini akan membuat masyarakat lebih rasional dalam memutuskan pilihannya karena tahu dan paham siapa yang memaparkan data secara benar, siapa yang menyajikan data secara asal-asalan.

Menguji Fakta

Dalam perhelatan pilkada 2018 dan pilpres 2019 nanti akan banyak informasi mengenai kandidat yang tersebar baik secara langsung dari mulut ke muut maupun diberbagai media, jika masyarakat tidak memiliki kemampuan menguji fakta ilmiah, maka masyarakat akan mendapatkan informasi tentang kandidat yang kebanrannya tidak teruji. 

Namun jika kemampuan ini dimiliki, maka masyarakat akan teliti dalam menerima informasi tentang kandidat sehingga mampu menentukan pilihan sesuai fakta.

Ketrampilan-keterampilan tersebut diharapkan mampu mewujudkan masyarakat sebagai pemilih yang rasional dan mampu berpikir kritis sehingga demokrasi yang sehat pun bisa terwujud pada pilkada serentak 2018 dan pilpres 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun