Hallo semuanya, perkenalkan saya Althof Abiyyah mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 4 Universitas Ahmad Dahlan. Pada artikel-artikel sebelumnya topik yang saya bahas adalah seputar ilmu komunikasi, ilmu komunikasi sendiri merupakan suatu ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain, cara untuk meminta atau diminta bantuan tersebut adalah dengan melakukan suatu komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Makadari itu ilmu komunikasi sangatlah penting bagi perkembangan hidup manusia. Topik ilmu komunikasi kali ini yang saya akan bahas adalah mengenai sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi tentunya dengan sudut pandang dan pengalaman saya sendiri.
Sisi Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Menurut Sudut Pandang dan Pengalaman Pribadi
Di masa sekarang ini perkembangan teknologi sudah berkembang cukup pesat. Aktivitas dan rutinitas semakin mudah dilakukan karena bantuan teknologi. Apa-apa saat ini bisa dilakukan secara digital misalnya saja bertukar kabar. Jika dahulu untuk bertukar kabar dilakukan dengan berkirim surat dan harus menunggu berhari-hari agar surat tersebut sampai, maka saat ini berkabar dan berkomunikasi jarak jauh bisa dilakukan menggunakan ponsel dengan mudah, cepat dan bahkan dengan biaya yang terjangkau. Perkembangan teknologi memang memberi kemudahan akses komunikasi dan informasi. Saat ini, orang bisa mengetahui keadaan di belahan bumi lain tanpa harus ke tempat tersebut. Selain itu, teknologi juga hadir sebagai pengembang perekonomian masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya bisnis yang dilakukan secara online atau digital.
Salah satu penemuan teknologi yang pasti dimiliki setiap kalangan masyarakat baik tua maupun muda adalah Handphone. Handphone adalah suatu perangkat telekomunikasi elektronik dua arah yang dapat dibawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu menggunakan kabel (nirkabel/wireless). Apalagi di masa sekarang ini sudah terciptanya Smartphone atau telepon pintar. Seperti namanya smartphone sendiri sudah tercipta dengan teknologi-tekonologi yang mengikuti perkembangan zaman salah satunya internet.Â
Membahas smartphone pasti tidak jauh dengan media media sosial, media sosial sendiri adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya. Media sosial mengunakan teknologi berbasis website atau aplikasi yang dapat mengubah suatu komunikasi ke dalam bentuk dialog interaktif. Beberapa contoh media sosial yang banyak digunakan adalah YouTube, Facebook, WhatsApp, LINE, Instagram, dan yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah aplikasi TikTok.Â
Seseorang pasti memiliki berbagai motivasi dalam menggunakan media sosial. Sekedar untuk berkomunikasi dengan orang lain, untuk mencari tahu perkembangan sesuatu, untuk berbagi informasi maupun untuk mengikutisalah satu yang menjadi trend saat ini yaitu menggunakan media sosial sebagai bentuk eksistensi diri. Sebagian besar masyarakat telah menjadikan media sosial sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya internet telah merubah cara orang dalam berkomunikasi dari yang awalnya one to many menjadi many to many dimasa sekarang ini.
Dunia terutama di Indonesia sedang dihadapkan oleh suatu virus yang cukup berbahaya yaitu Covid-19. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Pandemi virus corona memberikan banyak pelajaran bagi seluruh warga dunia. Saat ini, tiap orang melakukan usaha terbaik demi menghindari risiko terinfeksi COVID-19. Perubahan tersebut meliputi terbatasnya aktivitas di luar rumah, seperti karyawan yang menjalani work from home, anak- anak yang belajar online, hingga berubahnya berbagai kebiasaan dalam kehidupan sehari- hari.Â
Dampak positif yang saya rasakan dengan adanya pandemi terhadap penggunaan media online sangat banyak, karena saya adalah seorang mahasiswa pastinya penggunaan media sinkron seperti Zoom, Google Meet untuk perkuliahan sangat membantu tanpa harus bertatap muka. Selain itu penggunaan media asinkron juga dibutuhkan apabila untuk mengumpulkan tugas, dsb. Di sisi lain sosial media bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan seperti pengumpulan tugas video dan foto melalui Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, dsb. Sehingga tidak hanya digunakan untuk ajang pamer dan gaya namun bisa berguna untuk bidang pendidikan.Â
Dampak positif lainnya adalah di masa yang serba online ini pemanfaatan media sosial sebagai sumber promosi sangat memberikan banyak dampak yang tentunya baik, seperti hanya dengan membuat sebuah iklan dalam bentuk foto atau video di media sosial yang menarik pasti pembeli berdatangan tanpa harus melakukan promosi menggunakan tenaga manusia seperti berkeliling, dsb. Ditambah dengan adanya e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dll semakin memudahkan transaksi antara pembeli dan penjual tanpa harus melakukan tatap muka.Â
Pemanfaatan dalam bidang informasi juga tak kalah banyak seperti mengedukasi tentang virus covid-19, memberikan pemahaman-pemahaman mengenai apa yang harus dilakukan selama dirumah saja dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dari sini bisa disimpulkan bahwa perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki banyak dampak positif apabila dapat dimanfaatkan dengan baik.
Namun setiap ada dampak positif ada dampak negatif pula seperti, menurut pengalaman saya terlalu sering menggunakan handphone akan menyebabkan gangguan kesehatan dengan menatap layar handphone terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan terutama pada bagian mata. Selain itu juga berpotensi mengalami mata kering, mual dan pusing. Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama menunduk. Dan itu semua terbukti sekarang saya adalah pengguna kacamata karena terlalu sering bermain handphone sambil tiduran yang menyebabkan mata menjadi rabun jauh.