Mohon tunggu...
Althof Abiyyah
Althof Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello Everyone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Media Konvensional dan Media Baru

1 April 2021   20:35 Diperbarui: 1 April 2021   20:40 43737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman! Perkenalkan nama saya Althof Abiyyah mahasiswa semester 4 program studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sebagai mahasiswa komunikasi disini saya dituntut untuk lebih mengerti perihal dunia teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga disini saya akan membagikan pengalaman saya menggunakan 2 media yaitu media konvensional (conventional media) dan media baru (media baru). Sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa pengertian tentang kedua media tersebut.

Seperti yang kita ketahui perkembangan dunia teknologi di bidang informasi dan komunikasi saat ini telah mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat. Perubahan dan perkembangan ini selalu di sertai dengan inovasi-inovasi baru yang dimunculkan untuk mendukung teknologi yang sudah ada. Informasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi individu maupun masyarakat di era modern saat ini. Bahkan, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dapat dikatakan bahwa informasi menjadi instrumen penting bagi masyarakat industri. Upaya yang dilakukan agar kebutuhan akan informasi tersebut dapat terpenuhi, digunakanlah media massa sebagai alat untuk memperoleh informasi. Perkembangan teknologi informasi ini, memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat, yang dulunya mencari informasi dengan membaca surat kabar. Tetapi saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan internet untuk mencari berita, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang secara langsung dapat menjadi sumber informasi bagi orang lain.

Media dibagi menjadi dua bagian yaitu media konvensional (conventional media) dan media baru (new media). Sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian dari kedua media tersebut. Yang pertama yaitu media konvensional (conventional media).

Media konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media massa. Media massa adalah perpanjangan alat indera kita, dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang tidak dialami secara langsung. Artinya, media massa merupakan penyebar informasi kepada khalayak mengenai segala sesuatu yang terjadi secara bersamaan dengan jangkauan yang relatif luas dan dalam waktu yang relatif singkat. 

Media konvensional pun dapat dibedakan lagi menjadi media cetak dan media penyiaran. Media cetak adalah media yang proses penyebaran informasinya dilakukan dengan menggunakan teknologi cetak, dan dalam bentuk cetak. Media komunikasi yang termasuk dalam media cetak adalah surat kabar, majalah, tabloid. Biasanya media cetak terbit tiap hari secara terus-menerus dengan bentuk tulisan yang mengandung unsur 5W 1H (what, who, when, where, why, dan how) serta memiliki audiens yang terbatas. 

Sedangkan media penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Media komunikasi yang termasuk di dalam media penyiaran adalah radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator ke komunikan dalam bentuk suara, sedangkan televisi adalah media yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.

Yang kedua adalah pengertian dari media baru (new media). New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat Indonesia. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. Media baru merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam satu ruang yang disebut jurnalisme online. Sedangkan surat kabar memiliki kelebihan khusus, surat kabar menyediakan halaman atau ruang yang luas bagi suatu konten berita yang akan dianalisis secara mendalam dan memiliki ruang penulisan yang berkualitas. Blog, media sosial, dan website merupakan contoh aplikasi yang termasuk dalam media komunikasi baru atau new media.

Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua media tersebut adalah media konvensional dinilai tidak efektif lagi untuk masa sekarang ini karena minat baca masyarakat Indonesia yang mulai menurun apalagi membaca berita dari media cetak. Sehingga media baru dinilai lebih efisien dan terjangkau karena hanya bermodalkan smartphone dan kuota internet saja.  Media baru juga dapat memfasilitasi kita untuk berkomunikasi dua arah melalui media sosial. Kita dapat langsung memberikan feedback ataupun komen-komen pada informasi tertentu. Hal tersebut memungkinkan audiens untuk lebih aktif sebagai masyarakat untuk dapat mengakses informasi yang sedang terjadi seluruh dunia. Media baru dapat memperluas jangkauan komunikasi baik yang dekat hingga yang sangat jauh sekalipun. Sedangkan media konvensional cenderung merupakan informasi searah dan tidak dapat terhubung satu sama lainnya. 

Pengalaman saya ketika menggunakan kedua media tersebut adalah waktu saya masih kecil, saya masih semangat membaca media cetak seperti majalah dan berita dari koran karena pada zaman tersebut internet sangat jarang sekali ditemui sehingga apabila saya ingin mencari informasi atau berita selalu membeli koran terlebih dahulu. Namun dengan perkembangan zaman internet mulai banyak digunakan dan mulai masuknya smartphone di kalangan masyarakat. Saya pribadi sebagai pengguna smartphone merasa membaca berita online lebih mudah dan efisien karena kecepatan berita yang diberikan kepada pembacanya. Berita-berita yang dimuat pada situs berita selalu up to date sehingga informasinya tidak pernah ketinggalan. Selain itu, penawaran 3 yang diberikan oleh berita online adalah pembacanya dapat mengakses informasi secara gratis dan bebas kapan saja dimana saja. Sifat berita online yang menjangkau informasi nasional maupun internasional secara cepat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca online. Di sisi lain di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini penggunaan new media sangat penting bagi mahasiswa karena di masa perkuliahaan online seperti ini penggunaan e-book sangat membantu sekali untuk mencari buku-buku secara online tanpa harus mencarinya di perpustakaan kampus atau lain sebagainya.

Namun, selain keunggulannya masih ada kekurangan dari media baru (new media) yaitu ada kalanya kecepatan informasi yang diberikan oleh berita online justru mengesampingkan detail dan juga akurasi berita, karena tujuannya adalah memberikan informasi terkini sebanyak-banyaknya kepada pembaca. Hal yang menjadi kendala atas penggunaan berita online lainnya adalah tidak semua kalangan yang dapat mengakses internet. Berita online hanya dapat diakses oleh masyarakat yang memiliki alat teknologi yang mendukung adanya jaringan internet untuk mengakses berita secara online. Dengan kata lain, internet masih digunakan oleh sebagian kalangan saja berdasarkan tingkat ekonomi dan kondisi sosial, misalnya bagi kalangan mahasiswa. Meskipun seperti yang diketahui bahwa banyak kalangan muda yang mengabaikan penggunaan surat kabar dan justru memilih berita online sebagai media pemenuhan kebutuhan informasinya.

Potensi positif dari new media untuk kehidupan saya kedepannya adalah semakin berkembangnya zaman semakin canggih juga teknologi yang terjadi sehingga untuk kehidupan kedepannya media baru (new media) sangat bermanfaat untuk mengetahui dan mencari informasi yang sedang terjadi di kalangan nasional maupun internasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun