Sebelum pergi ke Solo kita melaksanakan sholat dan juga briefing Invita, di dalam briefing Invita kami diberitahukan larangan dan apa yang seharusnya kita lakukan. Juga kita harus membuat video tentang pengetahun lokasi-lokasi Invita 2019.
Kita pergi ke Stasiun Solo Balapan menggunakan kereta Argo Lawu. Kita sampai di Solo Balapan saat jam 5 pagi. Sebelum kita pergi ke Museum Saringan, kami diberitahukan oleh Kusuma Wisata bahwa kita harus makan dulu. Setelah makan kita pergi ke Museum Sangiran. Di dalam museum itu ada pengetahuan dan sisa-sisa manusia purba yang sudah ada ratusan juta tahun yang lalu. Setelah itu kami pergi ke Sritex. Disana kami dipersembahkan baju-baju militer luar negeri yang hampir 100 negara yang meminta untuk membuat baju militer dan juga baju TNI.
Kita juga diberi tahu tentang sejarah Sritex yang dibangun oleh Alm. Lukminto dan juga cara Sritex merayakan ulang tahun Indonesia. Setelah itu kami masuk kedalam pabrik Sritex, ruangannya cukup besar dan juga banyak orang berkerja disana, kita diberi tahu untuk tidak memegang apa-apa selama di dalam pabrik Sritex. Sesudah itu kita dipersilahkan untuk belanja disana harganya murah murah karena langsung dari pabrik.
Sesudah di Sritex kami melakukan perjalanan ke Jogja selama 2 jam. Selama 2 jam saya bermain bersama bermain call of duty mobile. Sebelum kita ke hotel yang sudah di tentukan oleh sekolah, kita makan malam di dalam restoran Goeboeg. Saat makan kita dipersilahkan untuk melakukan solat magrib sebelum pergi ke hotel.
Sesudah makan kita pergi ke Hotel Cavinton, sebelum masuk kami sudah diberitahukan ruang mana yang ditentukan dan larangan untuk keluar kamar saat jam 10 malam. Saat masuk ke dalam kamar kami beristirahat dengan cara bermain bersama. Untuk hari esoknya kita sarapan dulu untuk pergi ke Merapi lava tour, dan ke Tebing Breksi juga Malioboro.
Hari kedua datang, kita mandi dulu dan juga melaksanakan solat subuh, setelah sudah beres-beres kita diberitahukan untuk makan pagi sebelum ke merapi lava tour.
Sesudah makan kita langsung melakukan perjalanan, kita juga diberi instruksi saat di Merapi untuk menggunakan masker dan juga sekalian kacamata karena di sana akan banyak debu. Saat sampai kita menuju merapi lava tour menggunakan jeep, kita dibagi menjadi 4 orang di dalam jeep sesuai dengan kelompok kamar tidur.
Kita sampai di museum sisa-sisa letusan Gunung Merapi, di sana kita melihat dan juga mengambil foto sisa barang-barang dan peternakan di daerah yang dekat Gunung Merapi. Setelah ke museum kita pergi ke lokasi Batu Alien. Batu itu dinakaman "alien" karena ukurannya yang sangat besar dan juga ada seperti muka manusia. Kita juga bisa mengambil foto sisa hutan yang terkena lava Gunung Merapi. Setelah itu, kita pergi ke bunker Gunung Merapi, di dalam bunker itu adalah ruangan yang luas, ada 2 kamar mandi.
Setelah itu kita melakukan makan siang dan juga sekalian solat jamak ashar. Sesudah makan siang kita pergi ke lokasi untuk membatik, kita membatik kain yang sudah ada gambar untuk dibatik. Kita pun sadar bahwa membatik itu sangat susah .Â
Setelah kita membatik, kita pergi ke Tebing Breksi. Walupun kita harusnya pergi ke Pantai Parangtritis, tapi tahun ini kita ke Tebing Breksi. Walaupun tidak sebagus Pantai Parangtritis tapi lumayan juga, disana kami mengambil foto tebingnya dan juga foto bersama satu angkatan. Setelah itu kami pergi ke Malioboro, disana kita membeli barang yang diperlukan dan membeli batik juga. Setelah itu kita balik ke hotel dan beristirahat untuk hari esoknya untuk pergi ke Candi Borobudur-Bakpia-Dagadu untuk membeli oleh-oleh saat sampai di Jakarta.
Sesudah hari terakhir sampai, kita melakukan yang sama seperti kemarin, solat subuh dan makan pagi sebelum pergi ke Candi Borobudur, dan juga sekalian check-out hotel karena 1 hari kita tidak akan balik ke hotel. Sebelum sampai ke candi borobudur kita diberitahu untuk tidak membeli barang-barang yang ada disana karena harga aslinya adalah 10.000 tetapi mereka menjualnya lebih dari 10.000.
