Mohon tunggu...
Imanuel Tom
Imanuel Tom Mohon Tunggu... MAHASISWA -

Akun ini terkhusus untuk memenuhi tugas Jurnalisme Multimedia di Fisip UAJY, bila bermanfaat bisa share dan like untuk membantu saya mendapatkan nilai yang baik, hehe makasih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan dan Sejarah Media Online di Tanah Air

3 September 2018   03:44 Diperbarui: 3 September 2018   11:10 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo!!, kali ini saya akan menulis mengenai perkembangan dan sejarah media online di Indonesia, check it out!!

Perkembangan media online tidak terlepas dengan keberadaan internet,di Indonesia, internet bermula pada tahun 1990-an, jasa layanan internet komersil pertama berdiri yaitu Indonet dan internet mulai menjadi "Spotlight" karena hal ini.

Pada 17 Agustus 1994, hadi sebuah media online pertama yang hadir di internet Indonesia yaitu Republika Online, yang memancing munculnya media lain di Indonesia.

Lalu muncul beberapa media online di Indonesia tidak lama setelah itu, yaitu tempo yang mendirikan tempointeraktif.com,Harian Waspada di Sumatera Utara yang meluncurkan waspada.co.id, harian kompas yang mendirikan kompas.com, lalu juga terdapat detik.com yang berdiri sendiri sebagai media otonom. Media-media inilah yang merupakan generasi pertama media online di Indonesia. Isi berita yang dimuat di situs pun kebanyakan hanya memindahkan tulisan di media cetak ke internet

Lalu pada akhir tahun 1990, Indonesia terpengaruh oleh media online, sehingga media online menjadi sangat laris dan menjadi hal yang menarik untuk dibaca, sehingga semakin banyak media online lain berbentuk situs-situs lokal yang bermunculan dengan cepat yang dianggap memiliki modal.

Tetapi pada tahun 2002, media online tiba-tiba mulai merasa "tercekik" karena banyaknya tenaga dan modal yang dikeluarkan oleh pemodal dianggap tidak sebanding dengan pertumbuhan bisnis didalamnya, dengan kata lain tidak menghasilkan uang, sehingga banyak media online yang tertinggalkan ataupun ditutup.

Pada tahun 2003, masih ada beberapa media online yang berjuang untuk melawan krisis ini, dengan usaha yang keras akhirnya para penggiat media online pun memilih cara dengan melakukan re-branding media mereka untuk menjadi media yang lebih menarik sehingga dapat menggerakan perputaran roda bisnis sehingga menjadi menguntungkan.

Setelah upaya re-branding dilakukan, perkembangan zaman saat ini membuat media online menjadi lebih atraktif dan interaktif sehingga banyak orang kembali menggunakan media online sebagai lapangan mencari informasi dan keuntungan, selain itu banyak orang memanfaatkan media online sebagai sosial karena perkembangan zaman yang "menginovasikan" media online dengan membuka ruang interaksi dalam situs media tersebut.

Lalu berikut terdapat infografis mengenai perkembangan dan sejarah media online pada jenjang internasional.

infografis-dong-5b8ca261bde57513d238bd62.png
infografis-dong-5b8ca261bde57513d238bd62.png
Sumber

Margianto, J. Heru dan Syaefullah, Asep. (2011). Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika Problematika Praktik Jurnalisme Online di Indonesia. Jakarta: Aliasnsi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Digital Library UIN Sunan Kalijaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun