Mohon tunggu...
Alta Karka
Alta Karka Mohon Tunggu... lainnya -

Part time Zombie: http://bit.ly/Merchs | http://maximosh.com | http://ow.ly/9AeWk | Lurah di @Karkatuar & @Bankeray

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagak Lupa Bangkainya

22 Februari 2012   19:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan diantara gagak-gagak yang berteriak, Hey jangan kau makan!! Di pucuk-pucuk jeritan di tengah malam, menyepi dengan gelimangan darahnya.. Melupa dahulu dia tak ingat Sungguh ironi tak ragu mencaci..gamblang Aku tak mau menghapus malam... Suaramu parau, sosokmu angkuh, menangan.. Sempatkanlah mandi adik kecil.. Senjamu belum matang, didulang kawan pernah masa silam Di tengah malam, menunggu pagi jelang..kelaparan Demi tak satupun yang didapat.. Hakmu bukan melarang, kau bukan Tuhan, Malaikat atau Setan Bukan pula Garuda! Demi Venus, kau salah.. Seharusnya ini adalah harapan suci memerdekakan diri Dalam robekan kertas-kertas berserakan Kutuklah menjadi sepotong sunyi Aku Melihat... Gagak-gagak bengis, makin kencang makin parau.. Usap dulu umbelmu! Jalang benar pagi ini? Menggigil sangat, dingin menyeka panasnya suasana Waktu menguap di sela-sela mulutmu, jari jemarimu Gerombolan belalang akan mendekati sawah, daripada Gagak yang mendekati bangkai Daun berguguran, mengusap basah tanah ini Menutup kering dengan hujan Dia salah asuh Dan tidur nyenyak di bawah sayup rembulan.. 21/02/2012 - Rumah, untuk pelupa yang tak ingat masa lalunya, menghujat esok paginya.. Senyumlah hari ini sampai mati nanti :)) // ( @Karkatuar )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun