Mohon tunggu...
Alsya Nabilla Azzarin
Alsya Nabilla Azzarin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menumbuhkan Rasa Empati Pada Anak melalui Puisi di Kelas Awal Sekolah Dasar

2 Desember 2024   11:45 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar burung kecil tidak sendu.

Setelah membaca puisi ini, guru dapat bertanya: "Bagaimana perasaan burung kecil?" atau "Apa yang bisa kita lakukan untuk membantunya?"

4. Bermain Peran Berdasarkan Puisi

Guru dapat mengembangkan aktivitas bermain peran berdasarkan cerita atau emosi dalam puisi. Misalnya, jika puisinya tentang anak yang kehilangan mainannya, siswa bisa bermain peran menjadi anak tersebut atau menjadi teman yang mencoba menghiburnya. Melalui pengalaman ini, anak dapat langsung merasakan emosi yang digambarkan.

5. Diskusi Emosional

Setelah membaca puisi, guru dapat memfasilitasi diskusi tentang perasaan yang muncul dari puisi tersebut. Pertanyaan seperti "Apa yang kamu rasakan saat mendengar puisi ini?" atau "Bagaimana menurutmu perasaan tokoh dalam puisi ini?" dan "Bagaimana perasaan tokoh dalam puisi ini?" atau "Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu tokoh tersebut?" dapat memicu refleksi, membangun pemahaman terhadap emosi orang lain dan diskusi tentang empati.

Manfaat Puisi dalam Menumbuhkan Empati

Puisi memiliki banyak manfaat dalam menumbuhkan rasa empati di kalangan anak-anak. Pertama, puisi dapat memperluas imajinasi dan pemahaman anak tentang berbagai perspektif. Melalui puisi, anak-anak belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, yang sangat penting dalam pengembangan empati.

Kedua, puisi dapat menjadi alat untuk mengekspresikan perasaan. Anak-anak sering kali kesulitan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Dengan puisi, mereka dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan emosi mereka, serta belajar untuk menghargai perasaan orang lain.

Ketiga, kegiatan puisi di kelas dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif. Ketika anak-anak berbagi puisi mereka, mereka belajar untuk saling mendengarkan dan menghargai satu sama lain. Ini menciptakan rasa kebersamaan dan saling pengertian yang sangat penting dalam membangun empati.

Selain itu, manfaat Puisi untuk Pengembangan Empati untuk mengintegrasikan puisi ke dalam pembelajaran di kelas awal membawa berbagai manfaat, antara lain:

  • Memperkaya kosakata emosional anak: Anak belajar mengenal berbagai perasaan, seperti sedih, bahagia, cemas, atau bangga.
  • Melatih kepekaan terhadap lingkungan: Anak diajak untuk peka terhadap perasaan orang lain dan situasi di sekitar mereka.
  • Membangun rasa peduli: Anak memahami pentingnya membantu dan mendukung orang lain, baik dalam lingkup kecil seperti keluarga maupun dalam konteks yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun