Namun, keberhasilan pendekatan ini bergantung pada kualitas data yang dikumpulkan dan algoritma yang digunakan. Oleh karena itu, pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk mengintegrasikan instrumen pengukuran otomatis guna meningkatkan akurasi segmentasi. Selain itu, penerapan pendekatan ini pada populasi yang lebih beragam akan memberikan wawasan yang lebih luas.
Secara keseluruhan, segmentasi pengguna tidak hanya menjadi strategi pelatihan yang efisien tetapi juga alat yang kuat untuk meningkatkan keamanan sistem informasi. Dengan memanfaatkan data berbasis perilaku, organisasi dapat menciptakan solusi yang lebih adaptif dan responsif terhadap ancaman keamanan informasi yang terus berkembang. Langkah ini tidak hanya mendukung keamanan digital tetapi juga membantu membangun budaya keamanan yang lebih baik di era teknologi yang semakin kompleks.
Referensi
Fujs, D., Vrhovec, S., & Vavpoti, D. (2021). Know your enemy: User segmentation based on human aspects of information security. IEEE Access, 9, 157306--157315. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2021.3130013Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H