Mohon tunggu...
Antonius Lucas Subekty
Antonius Lucas Subekty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Isteri Lusiana Maria Widya Permana Sari Anak 1 Felisitas Arum Permana Nina Prastiwi Anak 2 Agata Laras Permana Gita Prastiwi Anak 3 Antonius Satya Permana Tyas Prastiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merawat Negeri, Tugas Siapa?

25 Oktober 2015   18:23 Diperbarui: 25 Oktober 2015   20:30 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran berbagi informasi tumbuh subur di sini. Setiap individu mau gabung ambil bagian nyata. Apa yang mendorong? Ada kebutuhan merawat negeri yang menjadi tumpah darah. Ini bisa terjadi karena kesadaran yang ditanggapi aktif berbuat! Apa dasarnya? Jujur dan kejujuran dari dalam. Ini hasil olahan Tikusoma Tikus ketika sendiri. Dia memilih tenang dan hening. Di kala sepi itu, banyak gerakan dari dalam yang membimbing hati pada kenyataan di luar diri.

Memang yang menggerakkan adalah yang di dalam diri. Gerakan ini simultan antara dari dalam dan difasilitasi ke luar. Hasilnya adalah kepedulian nyata pada diri dan lingkungan. Yang dulu berantakan dan gaduh, jadi lebih rapih dan mementingkan kualitas luar dalam. Proses ini bisa jalan karena cinta! Oh ya? Bagaimana cinta bisa bermain di sana?

Sesungguhnya, apa pun itu: berawal dari cinta. Gerakan merawat dan memperbaiki. Kemauan menyempurnakan yang ada. Kesalahan diperbaiki. Dicari solusi demi peningkatan. Yang sudah baik dihargai proporsional. Ini dijalani langkah demi langkah. Semua disapa. Diajak ikut serta. Itu sesungguhnya gerakan cinta. Totalitas dan universal.

Komunitas ini sarat usaha bersama yang didasari kesadaran individu berlaku benar. Keterbukaan dan toleransi menyapa siapa saja yang terbuka. Hasilnya Tikusoma dan Retini menjadi kawan diskusi. Masih banyak perlu gerakan konsisten melakukan yang benar. Godaan untuk menyimpang dan kembali pada egoisme selalu ada. Bagaimana menangkalnya? Kesetiaan pada kebaikan dan kejujuran. Jika ada godaan membalas dengan kejahatan, dihentikan dengan penuh kesadaran.

Kok bisa? Selama menggunakan cinta sebagai landasan ada kemungkinan baikan. Transformasi untuk restorasi selalu mungkin. Itulah sebabnya merawat negeri adalah tugas setiap individu. Jika diperluas sedikit, orangtua memegang kendali individu yang ada di dalamnya. Komunitas Ini membuktikan bahwa individu punya kapasitas berbuat baik. Jika dilakukan koordinasi, terjadi kekuatan untuk membangun dan menjadi baik. Ini konkret di lakukan di sini!

Saatnya mendengarkan suara hati…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun