Mohon tunggu...
Antonius Lucas Subekty
Antonius Lucas Subekty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Isteri Lusiana Maria Widya Permana Sari Anak 1 Felisitas Arum Permana Nina Prastiwi Anak 2 Agata Laras Permana Gita Prastiwi Anak 3 Antonius Satya Permana Tyas Prastiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersama Aku Kuat

2 Agustus 2015   15:48 Diperbarui: 2 Agustus 2015   15:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wolbacia Nyamuk dan Lemute dulu sering diusir-usir. Survei membuktikan, kebencian sering muncul dipicu masalah kecil, dan kurang komunikasi. Gigitan kecil, bisa jadi masalah besar dan banyak sampai menyebabkan kematian. Untuk menghindari persoalan lebih runyam, elaborasi kreatif dilakukan agar eksistensi mahkluk hidup terus dikembangsuburkan. Ada banyak riset menghasilkan peningkatan kualitas kehidupan. Dorongan menyalahkan dengan emosi meledak-ledak diganti dengan berlatih sabar dan berbesar hati. Karena waktu hidup Wolbacia pendek, dia merelakan diri dijadikan sarana penting meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia. Perlahan tapi pasti ‘farewell party’ dengan demam berdarah dengue akan digelar! Wolbacia bersedia berkolaborasi. Unsur jahat, diganti dengan kebaikan bahkan menghidupkan!

“Apakah ini makna terdalam ‘Bersama aku Kuat?” Juniors yang diwakili Sarpento Jr Ular bertanya. Kemudian, “Benar, begitu. Wolbacia bisa cepat berkembang, tetapi cepat pula tutup usia. Awalnya sulit dan penuh pergumulan buat rela jadi ‘volunteers’. Bahkan sempat merasa Sang Pencipta tidak adil! Akan tetapi syukur, akhirnya Wolbacia dapat kembali pada hakikat kehidupan dengan paradigma kelimpahruahan. Modal yang bagus dari Sang Pencipta dielaborasi dengan teknologi maju sehingga jadi manfaat daripada mudarat!” Tikusoma Tikus didampingi Retini belahan jiwa.

“Terimakasih Seniors. Hari ini saya belajar hal sangat basic: ‘Bersama aku Kuat’ menjadi optimisme untuk menolong yang lemah dengan jalan kontribusi positif nyata. Muncul kesadaran: kehadiranku buat kebaikan diri sendiri dan sesama. Kecenderungan egois dan ego sektoral kerap membelenggu. Ini sering meracuni. Berbagi kebaikan dan konsisten Tulus Ikhlas Tanpa pamrih di pikiran, perkataan, dan perbuatan menjadi solusi atas dasar cinta kehidupan.” Sarpento Jr diikuti tepuk tangan membahana.

“Para Saudara terkasih, terima kasih kekompakan Komunitas Ini memang kuat. Hari ini kita membarui komitmen untuk ‘Bersama aku Kuat’. Pastikan diri sendiri dan setiap individu terus konsisten berbenah dan berkontribusi positif nyata. Godaan fanatisme dan sektarian primordial masih akan terjadi. Dengan landasan kokoh cintakasih, apa yang buruk jadi baik. Yang batil jadi berkah karena konsisten berbenah dan jujur dari dalam qalbu.” Komunitas tepekur mengintrospeksi diri mendengarkan Rock Simpanse. Dulu Wanarock ini paling sering bikin ulah. Kini lebih santun dan sungguh menghayati semangat ‘Bersama aku Kuat. Memang Komunitas Ini selalu menghadirkan optimisme dan semangat belajar dari hal-hal sederhana keseharian. Di sini ada kesejatian dan optimisme hidup lebih baik. Di situ?

Saatnya mendengarkan suara hati…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun